Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap AG2R La Mondiale Nans Peters memenangi etape delapan Tour de France pada saat rekan senegaranya Thibaut Pinot (Groupama–FDJ) kehilangan harapan untuk menjadi pemenang pertama asal Prancis sejak 1985.
Hasil lomba yang finis pada Sabtu (5/9/2020) tengah malam WIB itu merupakan kemenangan etape kedua kalinya bagi Peters di tour utama setelah sebelumnya memenangi etape di Girod'Italia tahun lalu.
Peters dan Ilnur Zakarin (CCC Team) menjauhi kejaran para pebalap lainnya di tanjakan Port de Bales. Tanjakan itu juga yang merusak harapan Pinot.
Pinot terjatuh pada pendakian kedua pada Sabtu (5/9/2020), pada etape yang menempuh jarak 140 kilometer dari Cazeres sur Garonne menuju Loudenvielle.
Pebalap 30 tahun itu menderita sakit pada punggungnya setelah terjatuh pada etape pembukaan, dan pada Sabtu dia finis hampir 20 menit lebih lambat dari para rivalnya. "Saya melihat dia bersusah payah mengayuh di turunan dan saya menekannya," kata Peters.
Dia mencatatkan waktu 4 jam 2 menit 12 detik untuk menyelesaikan etape itu, menyusul di posisi kedua adalah Toms Skujins (Trek–Segafredo) dengan catatan waktu 4 jam 2 menit 59 detik, dan Carlos Verona (Movistar Team) di urutan ketiga dengan waktu 4 jam 2 menit 59 detik.
Pebalap Belanda Tom Domoulin (Team Jumbo–Visma) tidak mampu mempertahankan kecepatan pada tanjakan terakhir menuju Col de Peyresourde.
Pada pendakian sejauh 9,7 kilometer itu, pebalap Slovenia Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) berulang kali berusaha "menyerang."
Primoz Roglic (Team Jumbo–Visma) tampil bagus, demikian pula Nairo Quintana (Order of Boyacá), tetapi juara bertahan Egan Bernal (Ineos Grenadiers) terlihat kesulitan dan beberapa kali harus berjuang keras untuk dapat kembali ke barisan depan.
Roglic kemudian meningalkan Pogacar, yang tertinggal 1:23 pada pagi hari, tetapi Roglic tidak pernah panik dan tetap menjadi pesaing utama di klasemen umum.
Pogacar yang sempat tertinggal dari rombongan utama pada pendakian terakhir dan mendapatkan 40 detik untuk naik ke posisi kesembilan, akan memulai balapan etape sembilan dengan bekal bagus.
Hal itu adalah akselerasi brutalnya di Col de Peyresourde yang memicu balapan dan meninggalkan Bernal, Adam Yates, dan Romain Bardet. Namun, penampilan pantang menyerah Roglic membantu ketiga pebalap itu tetap berada di grup pesaing utama.
