Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Messi vs Barcelona: Eks Presiden Real Madrid Turut Komentar

Namun, mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyatakan bersimpati kepada Bartomeu yang posisinya akan diperebutkan dalam sebuah pemilihan Maret 2021.
Kapten tim FC Barcelona Lionel Messi./Twitter@FCBarcelona
Kapten tim FC Barcelona Lionel Messi./Twitter@FCBarcelona

Bisnis.com, JAKARTA - Josep Maria Bartomeu telah diperlakukan sebagai "kambing hitam" dan dikritik secara tidak adil di Barcelona, kata mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon.

Bartomeu saat ini dikecam suporter Barcelona setelah Lionel Messi meminta meninggalkan Camp Nou setelah akhir musim yang sangat mengecewakan bagi raksasa Katalunya itu.

Permintaan Messi ini menyusul kekalahan memalukan 2-8 Barca dalam Liga Champions dari juara Liga Champions Bayern Munchen.

Namun, mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyatakan bersimpati kepada Bartomeu yang posisinya akan diperebutkan dalam sebuah pemilihan Maret 2021.

"Mengisi jabatan ini sangat sulit," kata Calderon kepada Stats Perform News seperti dikutip Goal, Kamis. "Ini jauh lebih sulit daripada yang bisa dibayangkan orang."

"Ada begitu banyak kritik, tetapi ketika semuanya berjalan dengan baik, pujian akan mengarah ke pemain dan pelatih. Sudah biasa bahwa presiden menjadi kambing hitam."

"Ini adalah orang yang dituduh tidak mendatangkan pemain atau membiarkan pemain yang dianggap penting oleh fans untuk pergi. Saya tidak suka itu," tambah dia.

"Saya tidak memiliki informasi (untuk dianalisis dengan benar), tetapi saya pikir Bartomeu adalah presiden yang baik. Dari apa yang saya lihat dan dari apa yang saya ketahui tentangnya, saya pikir dia adalah presiden yang baik."

"Ini masalah yang sangat rumit. Terlebih lagi saat ini ketika tim kalah dan mendapatkan kekalahan memalukan. Para suporter tidak akan memaafkan."

Calderon menyebut Bartomeu berusaha memberikan yang terbaik untuk klub. "Apa pun yang dia lakukan atau katakan, saya yakin itu untuk yang terbaik bagi klub yang diwakilinya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper