Bisnis.com, JAKARTA – AC Milan masih berharap tercapai kesepakatan baru dengan penyerang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic untuk mengarungui kompetisi musim 2020–2021.
Setelah 2 tahun bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama LA Galaxy, Ibrahimovic kembali ke AC Milan untuk kali kedua pada Januari tahun ini.
Pemain depan berusia 38 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi hanya 6 bulan dengan Rossoneri, yang akhirnya diperpanjang hingga Juli di tengah pandemi virus corona.
Ibrahimovic mencetak 10 gol dalam 18 penampilan Serie A selama periode itu, membantu tim asuhan Stefano Pioli naik dari peringkat 11 menjadi keenam di klasemen akhir Serie A Italia.
Milan mencatat lebih banyak poin daripada tim Italia lainnya setelah kompetisi kembali dilanjutkan dan akhirnya lolos ke Liga Europa musim depan.
Para petinggi di San Siro sangat ingin mengikat Ibrahimovic dengan kontrak baru, tetapi agennya Mino Raiola baru-baru ini mengonfirmasi bahwa kesepakatan tersebut belum terjadi.
Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini memastikan masa depan pemain itu sebelum musim terbaru dimulai pada 19 September adalah prioritas bagi klub, dengan skuad Pioli kemungkinan akan mengincar spot Liga Champions pada musim kompetisi 2020–2021.
"Kami bekerja keras untuk mencapai kesepakatan. Kami akan memulai musim dalam 20 hari, waktu yang singkat untuk mempersiapkan dan ide kami adalah segera menyelesaikan kesepakatan dengan Ibra," kata mantan pemain belakang dan kapten tim Milan itu
"Normal memiliki rencana B, bahkan C dan D, tetapi kami memiliki prioritas dan Ibrahimovic adalah prioritas kami," lanjut Maldini.
Rossoneri berinvestasi besar-besaran pada talenta muda tahun lalu, tetapi belum membuat pergerakan di jendela transfer saat ini, meski dikaitkan dengan sejumlah besar pemain terkenal.
Milan telah dikabarkan tertarik dengan dua pemain Real Madrid Luka Jovic dan Brahim Diaz serta pemain Chelsea Tiemoue Bakayoko diperkirakan akan kembali ke San Siro setelah masa pinjaman yang sukses pada 2018-19.
Namun, Maldini menegaskan bahwa tidak ada perubahan radikal yang akan terjadi pada jendela transfer musim panas ini.
“Musim lalu kami meletakkan dasar dari rencana kami untuk Milan dan sembilan pemain tiba antara musim dingin dan musim panas,” tambahnya sebagaimana dikutip Goal dan dilansir Antara pada Rabu (26/8/2020)..