Bisnis.com, JAKARTA – Chelsea dan Arsenal bermain imbang dengan skor 1–1 hingga akhir babak pertama pertandingan final Piala FA (Football Association) yang tengah berlangsung di Stadion Wembley di London.
Christian Pulisic membuka cepat keunggulan Chelsea dalam laga derby London itu pada menit ke-5 setelah memaksimalkan assist dari Olivier Giroud.
Arsenal berhasil melesakkan gol balasan pada menit ke-28 melalui eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Wasit Anthony Taylor menetapkan penalti untuk Arsenal setelah bek sekaligus kapten Chelsea Cesar Azpilicueta menjatuhkan Aubameyang yang merupakan kapten Arsenal di area terlarang.
Skor menjadi imbang 1–1 dan tidak ada tambahan gol lagi selepas itu hingga wasit Taylor mengakhiri 45 menit babak pertama.
Jika skor imbang bertahan hingga babak kedua usai, pertandingan akan dlanjutkan ke fase perpanjangan waktu, dan kalau masih juga imbang, pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.
Bagi Arsenal, apabila mampu meraih trofi FA Cup ini, akan menjadi kesuksesan ganda karena mereka akan lolos ke fase grup Liga Europa, kompetisi antarklub level kedua di Europa, musim depan.
Sukacita skuad The Gunners pun akan bertambah lantaran perebutan FA Cup sejak musim 2015–2016 disponsori maskapai penerbangan Emirates yang merupakan pemilik Arsenal.
Arsenal, yang kini ditukangi pelatih asal Spanyol Mikel Arteta, merupakan pengoleksi trofi FA Cup terbanyak yakni 13 kali sejak pertama digelar pada 1878 atau 142 tahun silam. Terakhir Arsenal menjuarainya pada 2017 dengan menaklukkan Chelsea 2–1.
Sementara itu, Chelsea menempati urutan ketiga dalam daftar juara FA Cup yakni 8 kali, di bawah Manchester United di urutan kedua dengan 12 kali. The Blues, yang saat ini ditangani Frank Lampard, terakhir tampil sebagai juara FA Cup 2 tahun lalu, di final menaklukkan MU 1–0.