Bisnis.com, JAKARTA – Liga Primer Inggris segera menggelar rangkaian pertandingan pekan ke-37. Artinya setiap tim tinggal menyisakan dua pertandingan lagi untuk musim kompetisi 2019–2020 ini.
Liverpool telah dipastikan tampil sebagai juara, tetapi perebutan tiket Liga Champions Eropa, yang diberikan untuk tim-tim yang finis di posisi empat besar, masih seru.
Dari jatah empat tiket itu, baru dua yang telah pasti pemiliknya yakni Liverpool dan Manchester City. Nilai City saat ini 75, secara matematis tak bisa lagi dilewati peringkat kelima klasemen sementara Manchester United yang mengoleksi 62 poin.
Namun, bagi peringkat ketiga Chelsea dan peringkat keempat klasemen sementara Leicester City, posisi mereka belum aman untuk mengakhiri kompetisi di posisi empat besar.
Si Biru Chelsea memiliki nilai 63, sedangkan Si Rubah Leicester City 62. Jadi, dengan tersisa dua matchday lagi, masih sangat mungkin untuk digeser oleh Si Setan Merah Manchester United.
Beruntung, Leicester City memiliki penyerang bernama Jamie Vardy, yang saat ini menjadi top skor sementara Liga Primer dengan torehan 23 gol.
Baca Juga
Dengan kesuburannya, sangatlah jelas bahwa ujung tombak Timnas Inggris itu menjadi andalan pelatih Leicester City Brendan Rodgers untuk menjebol gawang lawan dan membawa tim tersebut bertahan di zona empat besar demi bertarung di Liga Champions Eropa musim 2020–2021.
Jika bertahan sebagai top skor hingga kompetisi usai, ini untuk pertama kalinya pemain bernama lengkap Jamie Richard Vardy itu menjadi pencetak gol terbanyak.
Musim lalu pemain berusia 33 tahun itu menjaringkan 18 gol, di belakang penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang serta duo Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane yang masing-masing mencetak 22 gol, juga satu gol di belakang penyerang Manchester City Sergio Aguero.
Pada musim 2017–2018, Vardy mencetak 20 gol, di belakang Salah 32 gol, kapten Tottenham Hotspur Harry Kane 30, dan Aguero 21 gol.
Bahkan pada musim 2016–2017, pemain kelahiran Sheffield, 11 Januari 1987 itu hanya mencetak 13 gol, terpaut jauh dari top skor ketika itu, Harry Kane, yang menjaringkan 29 gol.
Saat berkontribusi penting membawa Leicester City juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada musim 2015–2016 pun, Vardy tidak menjadi top skor. Dia ketika itu mencetak 24 gol, sama dengan raihan Aguero dan satu lebih sedikit dengan jumlah gol Kane sebagai top skor.
Berikut daftar pencetak gol sementara Liga Primer Inggris:
23 Gol: Jamie Vardy (Leicester City)
20 Gol: Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal), Danny Ings (Southampton)
19 Gol: Mohamed Salah (Liverpool)
17 Gol: Sadio Mane (Liverpool), Raul Jimenez (Wolverhampton Wanderers), Anthony Martial (Manchester United), Marcus Rashford (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City)
16 Gol: Sergio Aguero (Manchester City),
15 Gol: Harry Kane (Tottenham Hotspur)
14 Gol: Tammy Abraham (Chelsea),
13 Gol: Dominic Calvert-Lewin (Everton), Gabriel Jesus (Manchester City)
12 Gol: Richarlison de Andrade (Everton), Chris Wood (Burnley)
11 Gol: Teemu Pukki (Norwich City), Kevin de Bruyne (Manchester City), Son Heung-Min (Tottenham Hotspur)
10 Gol: Riyad Mahrez (Manchester City), Neal Maupay (Brighton & Hove Albion), Alexandre Lacazette (Arsenal)
9 Gol: Willian Borges da Silva (Chelsea), Jordan Ayew (Crystal Palace), Michail Antonio (West Ham United), Troy Deeney (Watford), Mason Greenwood (Manchester United),
8 Gol: Dele Alli (Tottenham Hotspur), Roberto Firmino (Liverpool), Ayoze Perez (:eicester City), Jay Rodriguez (Burnley), Christian Pulisic (Chelsea), Callum Wilson (Bournemouth).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
