Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Kompetisi Dimulai Lagi, Dua Tim Australia Ditinggal Pelatih

Adelaide United dan Melbourne Victory, dua kontestan A-League, terpaksa mencari pelatih kepala baru menjelang liga teratas di Australia tersebut dilanjutkan pada pertengahan Juli.
Gertjan Verbeek/FTBL.com.au
Gertjan Verbeek/FTBL.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Adelaide United dan Melbourne Victory, dua kontestan A-League, terpaksa mencari pelatih kepala baru menjelang liga teratas di Australia tersebut dilanjutkan pada pertengahan Juli, setelah pelatih mereka pergi.

Pelatih Adelaide United Gertjan Verbeek kembali ke negara asalnya Belanda setelah wabah virus corona Covid-19 memaksa liga ditangguhkan pada Maret, dan dia mengatakan tidak akan kembali.

"Virus corona membuat situasi sulit dan tidak aman. Jadi, kami sepakat mengakhiri kontrak setelah satu musim," kata pria berusia 57 tahun itu, yang merupakan eks bek Heerenveen pada 1984 hingga 1994 dan eks pelatih Feyenoord, Hracles, Twente, Heerenveen di Belanda serta Bochum dan Nurenberg di Jerman.

Sementara itu, Carlos Perez Salvachua, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala Melbourne Victory pada Januari, ingin kembali ke Eropa bersama keluarganya dan mencari pekerjaan baru di sana, kata Kepala Eksekutif Melbourne Victory Trent Jacobs.

"Mengingat lingkungan saat ini di seluruh dunia dan fakta kami bekerja melalui proses untuk menunjuk pelatih kepala A-League kami berikutnya, kami mengerti dan menerima keputusan Carlos untuk kembali ke Eropa," kata Jacobs.

Pelatih asal Spanyol berusia 47 tahun, yang awalnya tiba di klub tersebut sebagai asisten dari Kevin Muscat menjelang musim 2018 - 2019, menggantikan Marco Kurz, yang dipecat pada Januari.

A-League masih menyisakan enam putaran musim reguler. Sydney FC memimpin klasemen sementara dengan nilai 48, sedangkan Adelaide United (27) di setrip ketujuh dan Melbourne Victory (20) di posisi ke-10 dari 11 tim peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper