Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chelsea Kena Larangan Transfer, FA Tuntut FIFA ke Pengadilan

FA menuntut FIFA ke pengadilan karena larangan transfer Chelsea dan kasus mereka disidangkan bulan depan.
Pelatih Chelsea Frank Lampard/Reuters/Eddie Keogh
Pelatih Chelsea Frank Lampard/Reuters/Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA – Football Associations (FA), otoritas sepak bola Inggris, menuntut Federation Internationale de Football Association  (FIFA) ke pengadilan karena larangan transfer Chelsea dan kasus mereka disidangkan bulan depan.

Sebagaimana laporan Sky Sports yang dikutip Antara pada pada Rabu (13/5.2020) malam WIB, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mempertimbangkan keberatan yang diajukan FA terhadap proses disiplin FIFA dalam persidangan pada 26 Juni nanti.

Pada Februari tahun lalu, Chelsea dan FA mendapatkan sanksi karena melanggar aturan terkait dengan transfer internasional dan pendaftaran pemain di bawah usia 18 tahun.

Larangan dan denda Chelsea dikurangi setelah melakukan banding ke pengadilan tertinggi olahraga. FA diketahui telah melanggar peraturan soal aktivitas transfer anak di bawah umur dan mendapatkan denda yang nilainya kemudian dikurangi menjadi 350.000 franc Swiss (Rp5,27 miliar) usai banding.

FA juga diberi waktu selama 6 bulan "untuk mengatasi situasi mengenai transfer internasional dan pendaftaran anak di bawah umur dalam sepak bola."

Asosiasi yang dipimpin oleh Greg Clarke itu lantas menyatakan akan mengajukan banding atas hukuman tersebut dan akan "terus bekerja dengan FIFA dan Chelsea secara konstruktif untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam kasus ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Sky Sports

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper