Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha asal Inggris Alkiviades David sangat ingin mengamankan hak penamaan untuk Camp Nou, markas jawara La Liga Spanyol FC Barcelona.
Langkah tersebut sejalan dengan rencana Barcelona yang akan menjual nama stadion mereka kepada sponsor untuk mengumpulkan uang untuk perang melawan virus corona Covid-19.
David, kelahiran Lagos, Nigeria, pada Mei 1968, memiliki perusahaan kesehatan Swissx dan FilmOn, keduanya akan menjadi kandidat untuk menjadi nama stadion terkenal itu musim depan, dan dia dikutip mengatakan "Swissx Nou Camp bagus untuk itu."
Dia mengaku sangat percaya diri kesepakatan akan diselesaikan setelah kontak dimulai pada awal pekan ini, demikian dilansir Daily Mail dan ditulis Football Espana pada Jumat (24/4/2020).
Barcelona diperkirakan bakal menangguk 30 juta pound sterling (Rp575,85 miliar) hingga 40 juta pound (Rp767,51 miliar) dari David atas penamaan Camp Nou.
Sebagai perbandingan, Manchester City dibayar lebih dari 18 juta pound (Rp345,51 miliar) untuk hak tahunan mereka dengan nama Stadion Etihad, sedangkan Tottenham Hotspur tengah mencari lebih dari 25 juta pound (Rp479,87 miliar) untuk sponsor nama stadion mereka.
Pertanyaannya adalah seberapa besar musim depan stadion akan dibuka untuk penonton, mengingat tekanan baru-baru ini tampaknya ada pada pemerintah untuk menjaga ruang publik termasuk larangan menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola di stadion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
