Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liverpool di Ambang Juara, Tapi Klopp Rela Liga Inggris Tak Dilanjutkan

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan tak seharusnya kompetisi sepak bola termasuk Liga Primer Inggris dipaksakan kembali bergulir mengingat pandemi virus corona belum mereda.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/LiverpoolFC.com
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp/LiverpoolFC.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan tak seharusnya kompetisi sepak bola termasuk Liga Primer Inggris dipaksakan kembali bergulir mengingat pandemi virus corona Covid-19 di berbagai belahan dunia belum mereda.

Klopp engemukakan pendapatnya itu menanggapi adanya kemungkinan penyelenggaraan Bundesiga Jerman yang bakal kembali melanjutkan kompetisi pada 9 Mei mendatang.

"Kita akan lihat, mereka [Jerman] sangat optimistis akan mulai pada pertengahan Mei. Kita akan lihat kapan kompetisi bisa dimulai di sini," kata Klopp kepada Sky Sports pada Rabu (22/4/2020).

"Kami tahu apa yang kami mau dan hal utama yang kami inginkan adalah semua orang selamat dan sehat. Saat ini memang memungkinkan untuk bisa latihan lagi, kami akan melakukannya," lanjut pelatih berpaspor Jerman itu.

Liverpool sebenarnya berada di ambang juara Liga Primer Inggris musim ini dan tinggal memerlukan 6 poin dari sembilan matchday yang tersisa yang berarti menyediakan 27 poin. Jadi, jika memang Liga Primer dihentikan tapi Liverpool tak dinyatakan sebagai juara, hal itu sangat merugikan The Reds.

Beberapa klub Bundesliga seperti Bayern Munchen, Borrussia Dortmund, Freiburg, dan Werder Bremen telah menggelar sesi latihan, meski dalam kelompok-kelompok kecil, sebagai persiapan melanjutkan kompetisi.

Di tengah situasi pandemi dan swakarantina, Klopp masih tak yakin kapan klub Liga Inggris bisa mengikuti jejak Bundesliga untuk mengadakan sesi latihan bersama. Ia tak mau gegabah dan memaksakan menggelar latihan tanpa izin dari pemerintah.

"Kami semua sedang berada di rumah dan diisolasi. Apabila kami berkumpul dan berlatih dalam grup dua, lima, enam atau delapan orang, saya tidak yakin kapan itu bisa terjadi,"

Namun, dia menyadari bahwa sepak bola bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat di tengah situasi sulit ini. Apabila begitu, menurutnya, bisa jadi pertimbangan untuk melanjutkan kompetisi.

"Kami harus menunggu pemerintah soal itu. Kami tidak dapat memaksa dan tidak akan memaksa karena kami tidak bisa. Tidak ada yang bisa dilakukan."

Sebelumnya, Bundesliga Jerman diperkirakan bisa jadi liga sepak bola domestik di Eropa yang melanjutkan musim 2019 - 2020 setelah ditunda akibat corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper