Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi sepak bola Eropa, UEFA, akhirnya membentuk sebuah kelompok kerja dengan mengandeng asosiasi-asosiasi liga di Benua Biru guna mengatasi kemungkinan menumpuknya jadwal pertandingan yang ditunda lantaran penyebaran virus corona (COVID - 19).
Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis berkata dalam kongres UEFA, Selasa, bahwa badan baru ini dibentuk pada Senin (2/3/2020) untuk menyelesaikan tersebut.
"Adalah penting bekerjasama dengan pihak berwenang tetapi jangan panik," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam kongres tersebut seperti dilansir Antara, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, Presiden FA Swiss Dominique Blanc mengingatkan konsekuensi serius wabah tersebut terhadap olah raga.
"Karena virus corona ini kami berada dalam situasi yang bisa mengguncang, untuk sebagian dari kami, sepak bola profesional pada fondasinya," kata dia dalam kongres tersebut.
Liga sepak bola Swiss (SFL) sudah menghentikan sementara jadwal liga sampai paling cepat 23 Maret karena dampak virus corona. Pasalnya, klub-klub di negara ini menolak bermain di stadion tertutup alias tanpa penonton.
Baca Juga
Swiss, yang memiliki paling tidak dua puluhan kasus virus corona terkonfirmasi, sudah menerapkan larangan Jumat pekan lalu kepada event-event yang kemungkinan dihadiri 1.000 orang atau lebih sampai 15 Maret dalam upaya memerangi wabah virus corona.
Menanggapi hal ini Liga Swiss menunda semua jadwal pertandingan pada dua divisi atas pada Sabtu dan Minggu serta kini memperpanjang larangan itu hingga jeda internasional pada akhir Maret.