Bisnis.com, JAKARTA - Legenda hidup sepak bola asal Brazil Pele mengalami depresi karena kesehatannya yang belum juga membaik.
Menurut keterangan putranya, Edinho, pemain bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu dikabarkan enggan meninggalkan rumah karena tidak bisa berjalan tanpa bantuan.
Pele, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah dan akan berusia 80 tahun pada Oktober nanti, telah mengalami masalah pinggul selama bertahun-tahun dan sekarang membutuhkan tongkat untuk berjalan. Dalam banyak penampilan di publik baru-baru ini, dia terlihat menggunakan kursi roda.
"Dia sangat rapuh. Dia menjalani penggantian tulang pinggul dan tidak mendapatkan rehabilitasi yang memadai atau ideal," kata Edinho kepada TV Globo, seperti dilansir Antara, Selasa (11/2/2020).
Edinho menjelaskan bahwa Pele memiliki masalah dengan mobilitas dan ini telah menyebabkan semacam depresi.
"Bayangkan, dia adalah raja, dia selalu menjadi sosok yang mengesankan dan hari ini dia tidak bisa berjalan dengan baik. Dia malu, dia tidak ingin keluar, terlihat, atau melakukan apa pun yang harus meninggalkan rumah," tambah putranya.
Baca Juga
Edinho mengatakan dia telah berdebat dengan ayahnya karena dia tidak melakukan fisioterapi setelah operasi pinggul.
Pele, satu-satunya pemain yang memenangkan tiga Piala Dunia, menghabiskan sebagian besar karirnya dengan tim Brasil Santos sebelum pindah ke New York Cosmos pada 1970-an.
Musim panas ini akan menandai peringatan 50 tahun penampilan striker itu di Piala Dunia ketiganya di Meksiko pada tahun 1970. Kala itu, banyak orang menilai bahwa tim Brazil ketika itu meraih Piala Dunia adalah tim terhebat sepanjang masa.