Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Borussia Dortmund, Lucien Favre, membela keputusannya untuk tidak menempatkan Erling Haaland sebagai starter ketika Dortmund kalah 3-2 dari Werder Bremen di ajang Piala DFB pada Rabu (5/2).
Haaland sudah mencetak 8 gol dalam 4 pertandingan terakhir, termasuk sebuah hat-trick dalam debutnya sebagai pemain cadangan. Dengan ketajaman yang dahsyat ini, manajer Lucien Favre menilai belum waktunya Haaland untuk terus dimainkan sebagai starter.
“Saya akan yang pertama tahu. Kalian tidak tahu kebugarannya seperti saya. Jadi, kami harus berhati-hati, harus masuk akal. Tentunya, saya mau dia main di semua pertandingan, tapi kita tetap harus berhati-hati dengannya. Dia baru 19 tahun dan saya berpikir atas cedera yang semasa pramusim dan cedera-cedera lamanya,” ujar Favre, seperti dikutip dari beIN SPORTS.
Haaland, pemain asal Norwegia, sudah mendapat kesempatan sekali bermain sebagai starter, yakni dalam kemenangan Dortmund 5-0 atas Union Berlin. Kala itu, ia mencetak dua gol lagi. Pada saat kekalahan lawan Werder Bremen pada hari Rabu, Haaland kembali beraksi sebagai pemain cadangan dan berhasil mencetak satu gol.
Lucien Favre mungkin tak bisa leluasa untuk mencadangkan Haaland dalam beberapa pertandingan berikut. Kapten BVB, Marco Reus, baru saja cedera dan akan absen dari skuad hingga kemungkinan empat minggu mendatang, mengartikan bahwa ia juga akan absen ketika Dortmund berhadapan dengan Paris-Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions pada tanggal 19 Februari.
“Sayangnya, Marco (Reus) sekarang cedera. Kejadian tiba-tiba. Saya sangat prihatin dengannya. Namun, Marco sangat penting bagi skuad. Ada beberapa pilihan untuk menggantikannya, tetapi tergantung pada sistemnya. Masih belum diputuskan," kata Favre.
Pada laga Bundesliga berikutnya, Borussia Dortmund akan bertamu ke markas Bayer Leverkusen pada Minggu (9/2/2020) mulai pukul 00:30 WIB.