Bisnis.com, JAKARTA – Klub Liga Primer Inggris Arsenal disebut-sebut telah mengajukan penawaran ke juara Prancis Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendatangkan Edinson Cavani.
Namun, belum lagi proses perpindahan berjalan, fan Arsenal sudah ramai-ramai menyampaikan secara terbuka penolakan mereka. Alasan utamanya, usia Cavani tak lagi muda, bulan depan memasuki 33 tahun.
“Teriakan” penolakan para pendukung klub London tersebut disuarakan di berbagai media sosial.
“Boateng dan Cavani, dua pensiunan yang tidak kita perlukan,” demikian cuitan di Twitter @AfcArjan.
“Rumor tidak realistis. Mengapa Arsenal memerlukan Cavani padahal kami memiliki striker yang lebih baik dan lebih muda darinya,” tulis @BlasioZablon.
“Arsenal mencoba menandatangani Cavani? Memangnya ini masih 2015?” begitu cuitan @Benjamin_AFC membandingkan dengan ketika Cavani masih berusia 28 tahun.
Kontrak Cavani di PSG selesai pada akhir musim kompetisi 2019 - 2020. Klub ibu kota Prancis tersebut tidak menawarkan perpanjangan kontrak untuk Cavani.
Keputusan manajemen PSG itu sangat wajar, sebab selain usia sang striker itu tak lagi muda, tim asuhan Thomas Tuchel telah memiliki penyerang pengganti yang tak diragukan ketajamannya yakni Mauro Icardi dan Kylian Mbappe, selain masih ada Neymar da Silva Jr.
Cavani pindah ke PSG dari klub Serie A Italia Napoli pada musim panas 2013. Dia adalah top skor sepanjang masa PSG dengan mencetak 136 gol dalam 194 pertandingan atau rata-rata 0,7 gol per pertandingan.
Untuk Timnas Uruguay, dia mencetak 50 gol dalam 116 pertandingan, termasuk di tiga Piala Dunia yakni edisi 2010, 2014, dan 2018.