Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih baru Tottenham Hotspur Jose Mourinho ingin membawa klub itu ke level lebih tinggi dengan memenangi trofi dan mengatakan akan senang untuk tetap dalam pekerjaan itu dengan waktu setidaknya sama dengan masa tugas pendahulunya, Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Portugal berusia 56 tahun itu diangkat sebagai pelatih kepala Spurs pada pertengahan pekan ini sehari setelah Pochettino, yang menghabiskan 5,5 tahun bertugas di klub London utara, dipecat setelah Surs terpuruk di slot ke-14 di Liga Primer Inggris.
Pochettino, eks-pemain Timnas Argentina, gagal memberikan trofi apa pun meski memiliki skuad yang penuh dengan pemain internasional dan itu adalah sesuatu yang ingin Mourinho ubah.
Meskipun gagal mempersembahkan trofi, Pochettino membawa Spirs lolos ke final Liga Champions Eropa musim 2018 - 2019, tetapi kalah dalam pertandingan final melawan sesama klub Liga Primer Inggris Liverpool.
Ketika pada Sabtu (23/11/2019) Mourinho ditanya apakah harus terus mempertahankan striker Harry Kane untuk membawa kesuksesan bagi Tottenham, dia mengatakan: "Ketika Anda mencoba membeli Kane, itu misi yang mustahil. Dia adalah salah satu striker terbaik di dunia.”
"Anda hanya perlu timnya, Inggris atau Tottenham, pergi bersamanya ke level berikutnya. Apa level selanjutnya? Gelar. Saya pikir dia perlu menang bersama kami, dengan Inggris, dia perlu memenangi sesuatu untuk menyoroti kualitas yang dia miliki sebagai pemain, gol yang dia cetak, apa yang dia bawa ke tim."
Kane, 26 tahun, telah mengantongi 131 gol dalam 189 pertandingan Liga Primer untuk Spurs dan telah mencetak 32 gol dalam 45 pertandingan untuk Timnas Inggris.
"Dengan skuad yang kami miliki, dengan kualitas struktur klub, kami dapat memiliki ambisi yang sama dengan klub yang berpotensi lebih besar dari kami. Saya tidak ingin para pemain saya takut pada apa pun. Kami melakukan segalanya untuk semua orang," kata Mourinho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
