Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Juventus Maurizio Sarri memilih bersikap tenang saja setelah mengetahui dan menyaksikan "drama" bernuansa amarah yang ditunjukkan Cristian Ronaldo.
Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal saat Juventus mengalahkan AC Milan 1 - 0 dalam pertandingan pekan ke-12 Serie A Italia pada Senin (11/11/2019) dini hari WIB.
Saat merespons sikap pemain asal Portugal itu, Sarri mengatakan Ronaldo masih cedera, sehingga penampilannya kurang memberi kontribusi bagi Juventus.
Pernyataan Sarri itu lebih ingin mengutarakan klarifikasi alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal, sebagaimana dikutip dari laman The Mirror.
Ronaldo menunjukkan raut wajah yang kesal karena ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-55. Ini kali kedua Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal. Pemain berusia 34 tahun itu langsung menyusuri dan memasuki lorong tanpa menyapa Sarri.
Beberapa menit berselang, setelah Ronaldo keluar lapangan, Sarri kemudian memasukkan Paulo Dybala yang kemudian pada menit ke-77 mencetak gol semata wayang yang membawa Juventus kembali ke puncak klasemen sementara.
Situasi serupa pernah terjadi saat pertandingan Liga Champions Eropa pertengahan pekan lalu ketika Juventus melawan Dynamo Moskwa.
Saat itu, Juventus akhirnya meraih kemenangan lewat gol yang dilesakkan oleh Douglas Costa. Sarri kemudian mengonfirmasi alaqsan Ronaldo dapat saja diturunkan dalam laga selanjutnya.
Sarri mengatakan, "Selama sebulan terakhir Cristiano mengalami masalah lutut. Ia kemudian terbatas tampil di lapangan. Dia cedera saat berlatih, cedera ligamen."
"Ia demikian asyik berlatih dan bermain, yang berakibat kerusakan pada otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya."
The Guardian menulis Ronaldo memandang Sarri dengan tatapan kesal. Sementara itu, Football Italia melaporkan bahwa Ronaldo meninggalkan stadion 3 menit sebelum pertandingan berakhir.
"Hal itu bukan masalah. Itu bukan masalah. Kami harus berterima kasih kepadanya karena ia bersedia tampil dalam pertandingan tadi. Untuk itu, saya memutuskan untuk menarik dia keluar lapangan. Jika dia marah, itu normal dan dapat dilakukan oleh pemain mana pun," kata Sarri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
