Bisnis.com, JAKARTA – Raja Sapta Oktohari resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019 - 2023 dengan menggandeng Ketua Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Warih Sadono sebagai wakil ketua dalam Kongres Pemilihan KOI.
Kongres pemilihan yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (9/10/2019) dipimpin oleh Ngatino dari PB Wushu, dengan anggota terdiri atas perwakilan PP Perpani (panahan), Forki (karate), PP ISSI (balap sepeda) dan PP MPI (Modern Pentathlon).
"Hanya ada satu calon ketua umum dan wakil ketua umum dan tidak ada keberatan dari peserta kongres, sehingga mereka terpilih secara aklamasi," ujar Ngatino.
Kongres KOI diikuti oleh 57 cabang olahraga yang terdiri atas 32 cabang olahraga Olimpiade dan 25 cabang non-olimpiade. Adapun cabang olimpiade memiliki tiga hak suara, sedangkan non-olimpiade hanya satu hak suara.
Hasil kongres juga menetapkan anggota Komisi Etik (KE) KOI yang terpilih. Dari 16 peserta yang mendaftar, ada enam orang yang terpilih melalui voting untuk menjadi anggota KE KOI. Anggota KE tersebut terdiri atas empat cabang olahraga Olimpiade dan dua cabang non-Olimpiade.
Sesuai dengan AD/ART terbaru yang disahkan dalam Kongres Istimewa KOI beberapa pekan lalu, total KE terdiri atas 11 orang termasuk ketua, wakil ketua, enam KE yang terpilih dari kongres, dua perwakilan atlet yang dipilih oleh Komite Atlet KOI, dan satu perwakilan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir.
Sebelumnya, Raja Sapta Oktohari menjadi calon tunggal ketum KOI 2019 - 2023 setelah sebelumnya Oegroseno memilih mengundurkan diri dari pencalonan dengan tidak mengembalikan formulir pendaftaran sesuai jadwal yang ditetapkan.