Bisnis.com, JAKARTA – Napoli berhasil naik ke posisi teratas klasemen sementara Grup E Liga Champions Eropa meskipun hanya bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Genk pada matchday kedua.
Dalam gelaran di Luminus Arena di Genk, Belgia, pada Kamis (3/10/2019) dini hari WIB, Napoli sedikit lebih banyak dalam persentase penguasaan bola, tetapi gagal menjebol gawang tuan rumah yang dikawal kiper Gaetan Goucke.
Meskipun hanya memetik 1 angka, skuat asuhan Carlo Ancelotti dari dari semula di posisi kedua menjadi posisi teratas dengan nilai 4 setelah pada pertandingan matchday pertama bulan lalu menundukkan juara bertahan Liverpool dengan skor 2 - 0.
Posisi teratas Napoli itu disebabkan dalam pertandingan lainnya yang berlangsung 2 jam setelah laga di Belgia, Liverpool sukses menundukkan klub Austria Red Bulll Salzburg dengan skor tipis 4 - 3 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris.
Empat gol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane pada menit ke-9, Andrew Robertson pada menit ke-25, dan Mohammad Salah yang mencetak dua gol pada menit ke-36 dan 69. Adapun, tiga gol Salzburg dicetak Hwang Hee-Chan pada menit ke-39 dan ke-56, serta Erling Haland pada menit ke-60.
Dengan kemenangan ini, poin Liverpool 3, sama dengan Salzburg. Selisih gol Liverpool -1, sedangkan Salzburg +3 karena menang telak 6 - 2 saat menjamu Genk bulan lalu. Namun, Liverpool berhak mengisi slot kedua dan Salzburg ketiga karena anak asuh Jurgen Klopp menang head to head.
Tampil di hadapan pendukungnya, Liverpool masih mempertahankan formasi ideal dengan mengandalkan trio Roberto Firmino-Mane-Salah. Tak banyak perubahan pada susunan pemain seperti saat kalah dari Napoli, hanya posisi Joel Matip diisi Joe Gomez akibat cedera.
Di barisan tim tamu, penyerang andalan sekaligus pencetak hattrick dalam laga pertama Liga Champions, Erling Haland, memulai laga dengan duduk di bangku cadangan karena terserang penyakit.
Tidak ingin kembali menelan kekalahan seperti ketika bertarung di kandang Napoli, The Reds langsung mengurung pertahanan Salzburg. The Reds menerapkan garis pertahanan ketat, membuat para pemain Salzburg sulit mengembangkan permainan.
Pada menit ke-9, pendukung tuan rumah bersorak usai Sadio Mane mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari akselerasi di sisi kiri, kombinasi Mane-Firmino berakhir dengan sontekan manis pemain bernomor punggung 10 ini.
Andrew Robertson menggandakan Liverpool unggul 2 - 0 pada menit ke-25. Trent Alexander-Arnold, yang melihat posisi Robbo di dalam kotak penalti menerobos pertahanan lawan, melepaskan umpan mendatar yang tinggal disontek pemain asal Skotlandia tersebut.
Berselang 11 menit, giliran Salah yang memperlebar jarak menjadi 3 - 0 setelah memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Firmino.
Tim tamu yang tak ingin menjadi bulan-bulanan tuan rumah kemudian memeragakan penampilan agresif. Para pemain bertahan Liverpool dipaksa memainkan bola di dalam garis pertahanan sendiri hingga menunggu mereka membuat kesalahan.
Hasilnya, Hwang memperkecil ketertinggalan 6 menit menjelang pertandingan babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Liverpool terus mendapat tekanan dari pemain Salzburg. Bahkan empat hingga lima pemain Die Roten Bullen berada di garis pertahanan Liverpool.
Pada menit ke-56, tamu berhasil memperkecil defisit gol melalui kontribusi Takumi Minamino dan pada saat bersamaan pelatih Salzburg memasukkan Haland yang sebenarnya dalam kondisi tidak bugar.
Walaupun fisiknya sedang bermasalah, Haland mampu mencetak gol ketiga hanya 4 menit setelah masuk lapangan menggantikan Patson Daka. Dengan demikian, skor pun berubah menjadi imbang 3 - 3.
Namun, Liverpool pada akhirnya mampu memetik poin penuh setelah Salah untuk kedua kalinya dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Swedia Andreas Ekberg tersebut menjaringkan bola ke gawang tamu yang dikawal kiper Cican Stankovic dan skor 4 - 3 bertahan hingga laga usai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
