Bisnis.com, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Robert Albert mengaku kecewa lantaran Fabiano Beltrame gagal membela Persib Bandung di putaran dua Liga 1 Indonesia lantaran proses naturalisasi yang tidak kunjung usai.
"Saya sangat kecewa dengan masalah Fabiano. Saya kecewa karena berdampak pada persib dan tim karena saya sudah memperhitungkannya sejak paruh pertama. Posisi dia sangat dibutuhkan karena kita kesulitan mendapat pemain seperti Fabiano," kata Robert dalam konferensi pers di Graha Persib, Selasa (17/9).
Padahal, proses naturalisasi pemain berumur 37 tahun ini selangkah lagi tuntas. Namun Robert tidak mengetaui mengapa proses ini begitu lama dan akhirnya masa pendaftaran bursa transfer paruh pertama berakhir Senin (16/9) lalu.
"Selama dua minggu mereka membiarkan fabiano menunggu dan terus menunggu. Dia tidak bisa bermain. Pemain sepak bola dengan kualitas dan kepribadian seperti fabiano ternyata tidak bisa main," ungkap Robert.
Robert mengatakan, Fabiano memang menjadi pemain yang masuk pada skema permainannya di Persib. Namun dengan permasalahan ini, akhirnya Robert harus bisa memaksimalkan amunisi pemain belakang Persib yang saat ini ada.
"Karena itu menjadi kelemahan kita selama paruh pertama kemarin dan memberikan efek pada kualitas pemain lain yang menunggunya bisa bermain. Tapi dia tidak bisa main. Saya menantikan putaran kedua karena saya ingin ada kombinasi bagus antara pengalaman dan sayangnya dia tidak bisa main. Saya sangat menyayangkan fabiano dan ketidakberuntungan fabiano. Saya punya pemain tapi tidak bisa dimainkan dan kita kekurangan kualitas tim tanpanya," jelas dia.
Namun, ia memastikan jika masih mengarsiteki Persib dan Fabiano tela rampung proses naturalisasinya, ia pasti akan kembali memasukan Fabiano pada skema permaiannya.
"Jika Fabiano memutuskan untuk kembali ke Persib Bandung kita selalu membuka pintu lebar untuknya karena dia punya kualitas yang luar biasa dan mental yang bagus untuk tim. Meskipun umurnya 38 tahun musim depan nanti," tandas dia.(k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
