Bisnis.com, JAKARTA – Persija Jakarta akan menjamu tamu dari Malang, Jawa Timur, Arema FC, dalam pertandingan matchday ke-12 Liga 1 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/8/2019) mulai pk. 15.30 WIB.
Macan Kemayoran, julukan Persija, wajib menang dalam pertandingan yang direncanakan disiarkan secara langsung oleh Indosiar itu apabila ingin keluar dari zona degradasi, itu pun dengan catatan di laga lain salah satu dari Perseru Badak Lampung FC atau Barito Putra kalah.
Persija saat ini mendekam di peringkat ke-17 klasemen sementara dari 18 kontestan Liga 1 lantaran hanya berhasil menang satu kali dari tujuh pertandingan yang telah mereka mainkan dengan enam laga issanya masing-masing tiga kali seri dan kalah.
Meski wajib memenangi laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, gelandang Persija Sandi Darma Sute tidak mau meremehkan kekuatan Arema FC. Sute menganggap semua pemain tim berjuluk Singo Edan bisa membahayakan tim yang dibelanya.
Memang pada laga tersebut, pemain tengah asal Palu, Sulawesi Tengah, itu kemungkinan akan berduel dengan playmaker Arema FC, Makan Konate, tetapi Sandi tidak mau terfokus kepada gelandang asal Mali itu saja. Dia menilai Arema FC punya pemain yang berkualitas di setiap lininya dan sudah padu.
“Bukan hanya Konate aja yang dimatikan, semua pemain Arema itu berbahaya. Dari wing kiri, kanan, gelandang serangnya, dan strikernya sangat cepat dan agresif membuat serangan balik,” ujar Sandi pada Kamis (1/8/2019) sebagaimana dilansir laman resmi Persija.
“Kalau hanya Konate kita matikan, ada satu lain lagi yang muncul. Yang penting kita solid dan kompak di lini tengah,” tambahnya.
Mantan gelandang asal Borneo FC ini juga menyampaikan rekan setimnya harus fokus serta konsentrasi sepanjang laga digelar. Apalagi laga ini dikatakannya wajib untuk dimenangkan agar tetap bisa bersaing mempertahankan gelar juara.
“Sekali lagi kita tidak mau kalah juga, kami mau menang agar klasemen naik. Menurut saya pertandingan besok itu ya ibarat final. Karena hidup dan mati juga buat kita. Karana kalo kalah kita selesai. Kalau menang ya Alhamdulillah jadi tren positif kedepannya lebih bagus lagi,” tegasnya.
Sementara itu absennya Hendro Siswanto karena akumulasi kartu juga menurut Sandi bukan keuntungan bagi timnya mengingat Arema pastinya memiliki pengganti yang sepadan.
“Pemain Arema punya kualitas merata. Bukan hanya Hendro, karena dari pengganti itu sama juga kualitas nya. Yang terpenting memikirkan bagaimana besok kita harus menang,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
