Bisnis.com, JAKARTA – West Ham mengeluarkan larangan seumur hidup menonton pertandingan klub ini kepada siapa saja dari pendukungnya yang teridentifikasi memosting video seruan anti-Yahudi yang terjadi menjelang pertandingan melawan Manchester United pada Sabtu (13/42019) malam.
Pendukung klub ini terekam menyanyikan lagu pelecehan kepada musuh bebuyutan mereka Tottenham Hotspur, dalam sebuah trem sebelum pertandingan di Old Trafford di mana West Ham kalah 1 - 2.
"Kami jijik melihat konten video itu. Orang-orang ini tidak akan diterima di klub kita, mereka tidak akan diterima dalam masyarakat beradab. Kami segera mengambil tindakan untuk mengidentifikasi pelaku yang perinciannya kami serahkan kepada polisi dan akan dilarang seumur hidup masuk Stadion London serta bepergian bersama klub. Perilaku seperti ini tidak punya tempat di klub kita."
Belum lama ini Federation Internationale de Football Association (FIFA) mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi insiden rasis yang terjadi belakangan ini dalam berbagai pertandingan sepak bola.
FIFA mendesak federasi-federasi dan liga-liga sepak bola nasional mengadopsi aturan keras dalam mengatasi rasisme, termasuk membolehkan wasit menghentikan pertandingan.
"Soal ini sungguh tidak bisa diterima. Rasisme tak punya tempat dalam sepak bola, pun tidak punya tempat dalam masyarakat," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Insiden pada Sabtu itu terjadi 2 hari setelah sekelompok pendukung Chelsea terekam video sedang menyanyikan slogan anti-Islam terhadap pemain Liverpool Mohamed Salah sebelum pertandingan Liga Europa melawan Slavia Praha.
Arsenal juga menggelar investigasi setelah bek Napoli Kalidou Koulibaly dilecehkan secara rasis oleh seorang pendukung dalam pertandingan Liga Europa pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
