Bisnis.com, JAKARTA – Liverpool berada di bawah tekanan karena mereka berupaya untuk mengakhiri penantian trofi Liga Inggris selama 29 tahun, tetapi dapat membantu diri sendiri dengan mengatasi tantangan di kandang mereka, Anfield, kata pelatih Chelsea Maurizio Sarri.
Liverpool, yang segera menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris, memimpin klasemen di atas Manchester City dengan selisih 2 poin dengan lima pertandingan tersisa meskipun sang juara bertahan memiliki satu pertandingan tunda.
"Mereka berada di bawah tekanan, tetapi itu normal. Jika Anda ingin memenangi Liga Primer, Anda harus bermain di bawah tekanan untuk periode waktu yang lama, tetapi itu adalah tekanan untuk sesuatu yang positif," kata Sarri sebagaimana dilansir laman resmi klub berjuluk The Blues.
"Anda bisa gugup, tetapi juga dengan tingkat motivasi yang besar sehingga yang positif lebih dari yang negatif," lanjut pelatih asal Italia tersebut.
Chelsea menggagalkan Liverpool tampil sebagai juara Liga Primer Inggris musim 2013 - 2014 setelah klub London tersebut menang 2-0, tetapi Sarri memperingatkan segenap skuatnya bahwa mereka bisa menghadapi tugas yang menakutkan di markas The Reds.
"Kami sedang berjuang untuk empat besar [untuk mendapat tiket Liga Champions], sehingga kami perlu poin. Kami tahu akan sulit untuk mendapatkan poin di Liverpool, tetapi kami harus berusaha dengan segala cara," tambah Sarri.
"Untuk menghadapi Liverpool akan sulit bagi kami, tetapi setiap pertandingan sekarang memang sulit. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Inggris saat ini, mereka mencapai final Liga Champions tahun lalu dan pertandingan di Anfield selalu sulit.”
"Kami tahu betul risiko pertandingan ini, tetapi kami juga tahu bahwa ketika kami bisa bermain dengan 100 persen dari potensi kami, kami bisa mendapatkan poin di mana saja. Kami berada dalam kondisi fisik dan mental yang sangat baik sekarang," papar Sarri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
