Bisnis.com, JAKARTA - Dalam sejarah, tim sepak bola Thailand sering menyulitkan tim Indonesia di berbagai pertandingan internasional. Ini akan menjadi tantangan tersendiri buat Timnas U-22 pada Final Piala AFF U-22 di Kamboja hari ini, Selasa (26/2/2019).
Antara lain sejak era Kiatisuk Senamuang, pada periode 1980-an, Thailand selalu menjadi lawan yang menakutkan buat Indonesia. Tim sepak bola dari Negeri Gajah Putih ini juga terkenal dengan julukan rajanya sepak bola Asia Tenggara karena prestasi mereka antara lain di SEA Games dan Piala AFF senior.
Sedangkan fakta teraktual adalah Thailand belum pernah kebobolan dalam pertandingan normal pada Piala AFF U-22 2019 ini sampai ke final. Bandingkan dengan Timnas U-22 yang bermain 1-1 melawan Myanmar, 2-2 dengan Malaysia, mengalahkan Kamboja 2-0, sebelum mengalahkan Vietnam 1-0 pada semifinal.
Pada fase grup, Thailand menang 1-0 dari Timor Leste, 3-0 dari Thailand, dan tanpa gol melawan Vietnam. Pada semifinal, mereka mengalahkan Kamboja melalui adu penalti, 5-3, setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang 120 menit.
Dalam prediksi di atas kertas, kiper Thailand, Korraphat Nareechan, akan menjadi lawan tangguh, terutama buat penyerang Timnas U-22, Marinus Wanewar, yang memimpin di daftar top scorer Piala AFF U-22.
Mental Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri ini akan betul-betul diuji Thailand, terutama jika rajanya sepak bola Asia Tenggara ini bisa mencetak gol lebih dulu.
Baca Juga
Pada final Piala AFF U-19 pada 2013, Indra Sjafri mampu membawa Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan menjalani pertandingan final melawan Vietnam yang menegangkan di Stadion Delta Sidoarjo selama 120 menit sebelum menang di adu penalti.
Kini tantangan buat Indra Sjafri dengan Timnas U-22 asuhannya mungkin akan lebih besar. Pasalnya, ini final di luar kandang dan melawan Thailand, yang kerap menyulitkan tim Indonesia secara teknik maupun fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel