Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Legenda Atletik Purnomo Yudhi Berpulang, Indonesia Kehilangan

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan berpulangnya legenda atletik Indonesia Purnomo Muhammad Yudhi merupakan sebuah kehilangan
M. Syahran W. Lubis
M. Syahran W. Lubis - Bisnis.com 15 Februari 2019  |  19:28 WIB
Legenda Atletik Purnomo Yudhi Berpulang, Indonesia Kehilangan
Menpora Imam Nahrawi melayat legenda atletik Indonesia Purnomo Yudhi

Bisnis.com, TANGERANG SELATAN – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan berpulangnya legenda atletik Indonesia Purnomo Muhammad Yudhi merupakan sebuah kehilangan, bukan saja di kalangan olahragawan semata tapi bagi seluruh bangsa Indonesia.

"Kita semua berduka hari ini, bangsa Indonesia, masyarakat olahraga, atas kepergian Pak Purnomo," kata Iman setelah melayat ke rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/2/2019).

Purnomo, kata Menpora, merupakan pelari cepat yang kerap menjadi sumber inspirasi bukan saja bagi para pelari tapi atlet-atlet Indonesia cabang lainnya. "Seorang sprinter yang menginspirasi agar bisa mencapai panggung olimpiade," ucapnya.

Bahkan, ketika pada akhirnya harus bolak balik masuk rumah sakit karena kanker kelenjar getah bening yang dideritanya sejak 2015, semangat Purnomo tak pernah padam. "Itulah semangat seorang atlet," kata Imam.

Menpora berpesan agar semangat Purnomo bisa diteruskan oleh atlet-atlet muda, khususnya dari nomor lari cepat.

Lebih lanjut, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) diharapkan bisa menjaga semangat Purnomo sebagai spirit yang diemban federasi untuk menorehkan prestasi terbaik bagi Indonesia.

Purnomo meninggal pada 09.45 WIB, Jumat, di RS Pondok Indah Bintaro pada usia 56 tahun, dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir pada sore harinya.

Semasa berpredikat sebagai atlet, Purnomo rutin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dia peraih medali emas lari 100 meter putra di Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985 dan satu-satunya pelari Asia yang lolos semifinal lari 100 meter putra di Olimpiade 1984 Los Angeles.

Di Sea Games, Purnomo meraih medali emas lari 200 m di Bangkok pada 1985, medali emas estafet 4 x 100 m Bangkok 1985, serta medali perunggu lari 100 m di ajang yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

atletik

Sumber : Antara, Kemenpora.go.id, & berbagai sumber

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top