Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semifinal Piala Asia 2019, Prediksi Iran Vs Jepang: Queiroz Minta Pemainnya Pede

Semifinal Piala Asia 2019, Prediksi Iran Vs Jepang: Queiroz Minta Pemainnya Pede
Carlos Queiroz/Reuters-Zoubeir Souissi
Carlos Queiroz/Reuters-Zoubeir Souissi

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Carlos Queiroz, mengatakan tim Iran yang dilatihnya harus percaya pada diri mereka sendiri dan tampil dengan gaya sepak bola mereka ketika menghadapi juara empat kali Jepang di Al Ain, Senin (28/1/2019) malam WIB, demi merebut tempat di final Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 1976.

Iran telah menjadi tim yang memiliki bentuk permainan mapan dalam perjalanan mereka ke semi final dan Queiroz mengatakan akan menjadi bencana jika Ia mengubah pendekatan terhadap tim yang dilatihnya itu, meskipun  mereka akan menghadapi Jepang yang disebutnya sebagai "tim nasional paling bergengsi dan tersukses di Asia".

"Yang paling penting adalah menjadi diri kita sendiri," kata pelatih asal Portugal itu kepada wartawan di Al Ain, seperti dilansir Reuters, Senin.

"Tidak masuk akal untuk bermain satu pertandingan tanpa menjadi diri kita sendiri. Setelah delapan tahun dan setelah begitu banyak pengorbanan dan begitu banyak pertandingan, sekarang kami memiliki satu pertandingan untuk dimainkan melawan tim yang hebat."

"Kita harus menjadi diri kita sendiri, kita harus keluar di lapangan dan, apa pun yang terjadi, ungkapkan sepakbola kita dan katakan: 'Kami adalah Iran' dan memainkan sepakbola kami sendiri melawan Jepang."

Mengakhiri penantian selama 43 tahun Iran untuk gelar juara Piala Asia keempat adalah menjadi semacam pencarian bagi mantan asisten pelatih Manchester United ini selama hampir delapan tahun kiprahnya sebagai pelatih Tim Melli.

Permainan Iran di Piala Asia juga mengundang decak kagum banyak pihak. Iran mencapai empat besar tanpa kebobolan dan dengan jelas memperlihatkan sebagai tim yang unggul saat pertandingan sistem gugur mereka melawan Oman dan Cina. Barisan penyerang Iran juga cukup produktif. Mereka mencetak 12 gol dalam lima pertandingan.

Namun, Queiroz harus mengubah lini depan karena Mehdi Taremi, yang mencetak tiga gol, tidak bisa bermain setelah menerima kartu kuning kedua di perempat final.

Sementara itu "The Samurai Biru" tampil kurang mengesankan di bawah pelatih Hajime Moriyasu. Mereka dikecam karena bermain terlalu defensif. Meskipun demikian, Queiroz mengatakan dia selalu sangat menghormati sepakbola Jepang setelah tiga tahun menjadi pelatih di Nagoya Grampus.

"Mereka memiliki pemain yang brilian, bermain sepakbola yang brilian," tambahnya.

"Saya tidak melihat sesuatu yang defensif di tim Jepang ini ... mereka memiliki pergerakan hebat di lapangan dan dengan tindakan dan keputusan mereka, mereka sangat akurat."

Queiroz mengatakan, bahwa sat ini Ia berusaha untuk mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlalu percaya diri setelah berbagai pujian yang dialamatkan kepada tim Iran.

"Ini satu hari lagi, satu pertandingan lagi.  Seperti biasa kami ingin siap dan mencoba memainkan pertandingan sepak bola yang bagus melawan tim hebat dari Jepang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper