Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Piala Asia, Skuat Marcello Lippi Hentikan Thailand di 16 Besar

Kiprah Thailand di Piala Asia 2018 kandas di babak 16 besar setelah menyerah dengan skor tipis 1 - 2 dari China.
Para pemain Thailand bersukacita selepas Supachai Jaided (kedua kanan) menjebol gawang China pada menit ke-31, tetapi akhirnya Thailand menyerah 1 - 2./Reuters-Satish Kumar Subramani
Para pemain Thailand bersukacita selepas Supachai Jaided (kedua kanan) menjebol gawang China pada menit ke-31, tetapi akhirnya Thailand menyerah 1 - 2./Reuters-Satish Kumar Subramani

Bisnis.com, JAKARTA – Kiprah Thailand di Piala Asia 2018 kandas di babak 16 besar setelah menyerah dengan skor tipis 1 - 2 dari China dalam pertandingan di Stadion Hazza bin Zayed di Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA).

Thailand, juara ketiga saat menjadi tuan rumah Piala Asia 1972, sempat mengejutkan dengan unggul lebih dahulu melalui gol Supachai Jaided pada menit ke-31, tetapi China membalas dua gol pada babak kedua melalui Xiao Zhi pada menit ke-67 dan penalti Gao Lin hanya berselang 4 menit kemudian.

Pertandingan berlangsung dalam tensi cukup tinggi dan pemain kedua tim sempat bersitegang sehingga memaksa pelatih China Marcello Lippi—eks-pelatih Timnas Italia—turun ke lapangan untuk meredakan ketegangan.

Hasil ini membuat China gagal menjejaki langkah hebat yang ditorehkan tim Asia Tenggara lainnya, Vietnam, yang beberapa jam sebelumnya berhasil melaju ke perempat final setelah di babak 16 besar mengatasi Yordania melalui adu penalti.

Dengan kemenangan ini, China, yang di ajang ini meraih prestasi tertinggi sebagai runner up edisi 1984 di Singapura dan edisi 2004 saat menjadi tuan rumah, di perempat final berhadapan dengan pemenang pertandingan Iran versus Oman yang segera berlangsung pada Senin (21/1/2019) mulai pk. 00.00 WIB.

Pertandingan babak perempat final melawan China pemenang pertandingan Iran versus Oman dijadwalkan digelar pada Kamis (24/1/2019) mulai pk. 23.00 WIB di Stadion Mohammed bin Zayed di Abu Dhabi, UEA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper