Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Asia 2019: Australia Cari Cara Bongkar Pertahanan Lawan

Piala Asia 2019: Australia Cari Cara Bongkar Pertahanan Lawan
Pelatih baru Australia, Graham Arnold/ABC
Pelatih baru Australia, Graham Arnold/ABC

Bisnis.com, JAKARTA - Tim sepak bola Australia harus menemukan cara untuk beradaptasi dengan gaya permainan bertahan lawan di Piala Asia 2019 saat mereka bersiap menghadapi Palestina yang bisa jadi sama tangguhnya dengan Jordania, demikian disampaikan Rene Meulensteen, asisten pelatih tim berjuluk Socceroos itu.

Seperti dikutip Reuters, Selasa, juara bertahan Australia secara mengejutkan takluk 0-1 kepada Jordania pada pertandingan pertama penyisihan Grup B di Al Ain, Minggu (6/1).

Meski mendominasi hampir sepanjang pertandingan, Australia tidak mampu membalas gol Anas Bani Yaseeen yang dicetak melalui sundulan pada menit ke-26 di pertandingan yang berlangsung di Stadion Hazza bin Zayed itu.

Socceroos, juara pada Piala Asia 2015 saat menjadi tuan rumah, akan menghadapi Palestina, Jumat (11/1) di Dubai dan menurut Maulensteen, lawan kemungkinan akan menerapkan permainan seperti halnya Jordania.

"Kami bisa menduga hal yang sama dari Palestina. Mereka akan bermain bertahan dan semua pemain akan bersiaga penuh melalui pola permainan bertahan," kata pelatih asal Belanda itu.

"Kami akan lebih banyak menguasai bola dan hal yang paling penting bagi kami adalah memanfaatkan kondisi tersebut, bermain sabar, menjaga kualitas, menjaga kecepatan dan kemudian membongkar pertahanan mereka," katanya.

Socceroos mengalami bongkar pasang strategi di bahwa pelatih baru Graham Arnold menyusul kekalahan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 Rusia dan tampil lebih agresif, banyak menekan dengan gaya permainan menyerang.

Sejak dilatih Arnold, Australia telah mencetak 13 gol dan hanya sekali kebobokan dalam empat pertandingan persahabatan menghadapi tim Asia. Meski demikian, ternyata mereka menghadapi situasi berbeda saat berhadapan dengan Jordania.

"Kami jelas sangat kecewa dengan kekalahan ini. Tapi jika melihat pertandingan, kami tampil dominan. Yang penting, kami tidak tinggal diam dengan kekalahan ini. Saya kira kami tetap yakin bisa bangkit kembali," katanya.

Dua tim teratas dari enam grup berhak ke babak kedua, bersama empat penghuni peringkat ketiga terbaik.

Saat ini, Australia berada di dasar klasemen grup setelah Palestina dan Suriah bermain imbang 0-0 pada pertandingan Minggu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper