Bisnis.com, JAKARTA – Southampton memecat pelatih Mark Hughes pada Senin (3/12/2018) setelah klub Liga Primer Inggris itu hanya mampu mencatat satu kemenangan sepanjang musim 2018-2019 ini.
Dengan hasil yang begitu buruk, yang mereka dapatkan sepanjang 14 pertandingan awal Liga Primer musim ini, Soton pun terpuruk ke zona merah degradasi, tepatnya ke peringkat ke-18 atau nomor tiga dari bawah.
Soton hanya mendulang 9 angka hasil satu kemenangan dengan skor 2 - 0 atas tuan rumah Crystal Palace dalam pertandingan pekan keempat, enam imbang, dan tujuh kali menelan kekalahan.
“Southampton FC telah memutuskan hubungan kerja dengan pelatih kepala Mark Hughes,” demikian pernyataan resmi Soton.
Asisten pelatih Kelvin Davis akan memimpin tim ketika mereka bertandang ke Stadion Wembley di London untuk menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur.
Sebenarnya Soton terakhir kali mencatat hasil bagus setelah menahan imbang tim kuat Manchester United dengan skor 2 - 2 dalam pertandingan pekan ke-14 di Stadion St. Mary, Southampton. Namun, hasil itu ternyata tidak mengubah pemikiran manajemen Soton untuk memecat Hughes.
Hughes, mantan ujung Timnas Wales dengan 72 caps, sebenarnya bisa disebut bukan pelath sembarangan. Dia memulai kariernya sebagai pelatih pada 1999 dengan menukangi Timnas Wales dan itu berlangsung selama 5 tahun.
Pria berusia 55 tahun itu juga pernah menangani Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, Queens Park Rangers, dan Stoke City.