Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lehmann Ungkap Penyebab Buruknya Permainan Ozil di Piala Dunia

Lehmann Ungkap Penyebab Buruknya Permainan Ozil di Piala Dunia
Pemain Jerman, Mesut Ozil/Reuters
Pemain Jerman, Mesut Ozil/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Mesut Ozil menjadi salah satu kambing hitam kegagalan Jerman dalam Piala Dunia 2018. Gelandang asal Arsenal tersebut sempat menjadi bahan cacian suporter tim Panser kala mereka kalah dari Korea Selatan 0-2 dalam laga terakhir babak penyisihan grup F.

Menurunnya performa Ozil juga diakui pelatih Jerman, Joachim Loew. Menurut dia, gelandang yang sempat menjadi raja assist di Spanyol dan Inggris itu merupakan salah satu yang tampil di bawah standar permainannya.

Salah satu bekas staf pelatih Arsenal, Jens Lehmann, mengungkapkan penyebab menurunnya performa Ozil. Menurut dia, Ozil mengalami cedera sejak beberapa bulan terakhir. Kurang latihan membuat level permainannya menurun.

"Tentu saja saya melihat jelas kritik itu tahun lalu. Jika Anda ingin menjalani Piala Dunia yang hebat, perjuangan Anda tidak dimulai dari dua atau tiga pekan sebelum Piala Dunia," kata Lehmann seperti dilansir media Inggris, Metro.

"Perjuangan itu dimulai dari awal musim sebelum Piala Dunia. Anda harus menemukan ritme permainan Anda untuk menjalani pramusim yang hebat. Anda butuh banyak berlatih dan sayangnya Mesut kerap mengalami cedera."

"Saya ingat tiga laga terakhir Arsenal musim ini. Dia tak bisa bermain dan tak bisa berlatih. Pada Januari dan Februari, dia juga tak banyak mengikuti sesi latihan."

"Jika seorang pemain mengikuti turnamen dalam kondisi seperti itu, itu akan menjadi sebuah kerugian," ucapnya.

Pada Piala Dunia 2018, Ozil mendapat dua kali kesempatan bermain sejak awal saat menghadapi Meksiko dan Korea Selatan. Sayangnya, dalam dua laga tersebut, Jerman mengalami kekalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper