Bisnis.com, JAKARTA - Piala Dunia selalu menghadirkan kejuatan. Brasil tumbang di final Piala Dunia 1998. Brasil babak belur di empat tahun lalu di depan publik sendiri. Spanyol, juara bertahan, hancur empat tahun lalu di Brasil. Terakhir, terjungkalnya tim favorit Jerman di tangan Korea Selatan.
Kini, yang paling dekat, siapa yang akan menyusul pulang lebih awal: Argentina, Uruguay, Portugal atau Prancis? Dua di antara mereka dipastikan pulang setelag perdelapan final. Lantaran mereka sudah harus saling bertemu di babak itu: Uruguay vs Portugal dan Prancis vs Argentina.
Namun, ada keyakinan yang tebal, Argentina akan lebih dulu pulang dibanding Prancis. Perjalanan mereka yang mengkhawatirkan ke babak 16 menjadi catatan. Terlebih jika menukik ke penampilan Tim Tango versus Kroasia dan Nigeria. Argentina benar-benar meresahkan pendukunga. Itu pun sudah terlihat sejak mereka datang ke Rusia. Mereka harus puas di posisi keempat -- posisi terakhir yang lolos dari kualifikasi-- di daratan Amerika Selatan.
Seperti kata Neymar, mantan kawannya di Barcelona,"Messi layak menerima kemenangan di Piala Dunia atas segala yang telah dia lakukan di sepakbola."
Namun, Lionel Messi, yang digadang-gadang setara bahkan lebih dari Maradona, sinarnya belum moncer. Dari tiga penampilannya, baru menyumbangkan satu gol dan satu gagal pinalti. Messi yang datang dari dunia lain dan tak tersentuh, seperti sudah tersentuh dan datang dari dunia yang sama dengan kita. Mungkin benar, seperti yang dikatakan Messi: "Anda harus show up di Piala Dunia in the World Cup dan di Piala Dunia segala hal dapat terjadi," ujar Messi.
Tidak demikian dengan Les Blues. Juara 1998 ini mantap di kualifikasi dan mantap di penyisihan grup. Paul Pogba dan kawan-kawan, meski belu menemukan play maker ideal ala Zinedione Zidane di tengah, Prancis tak terkalahkan di kualifikasi dan penyisihan grup.
Kendati belum menemukan form terbaik, Greinzman tetap tampil solid seperti di Atletico Madrid. Dia menjadi pembuka ruang. Matuidi yang ditugaskan sebagai breaker, sudah lumayan bekerja. Pogba yang bertugas mengamankan lapangan tengah permainan, juga tidak terlalu buruk. Tampil seperti biasanya. Keras, kuat dan berani. Mbappe, yang sudah mengoleksi satu gol, tetap menjadi ancaman bagi Argentina. Dia pintar melihat peluang dan berani.
"Saya tidak berpikir saya hebat. Saya pikir saya tidak melakukan apa-apa. Saya tidak melakukan apa pun di sepak bola. Saya telah memenangkan liga, tetapi saya belum memenangkan Liga Champions, Piala Dunia, Euro," kata Paul Pogba.
Seperti kataka Pele, legenda sepakbola dunia asal Brasi: " Piala Dunia adalah turnamen yang sangat rumit - enam pertandingan, tujuh jika Anda berhasil mencapai final - dan mungkin jika Anda kehilangan satu pertandingan, Anda keluar, meskipun Anda yang terbaik."
Head To Head Prancis vs Argentina
15 Jul 1930 | Prancis v Argentina | 0-1 | FIFA World Cup |
3 Jun 1965 | Prancis v Argentina | 0-0 | International Friendly |
8 Jan 1971 | Argentina v Prancis | 3-4 | International Friendly |
12 Jan 1971 | Argentina v Prancis | 2-0 | International Friendly |
25 Jun 1972 | Argentina v Prancis | 0-0 | Independence |
18 Mei 1974 | Prancis v Argentina | 0-1 | International Friendly |
26 Jun 1977 | Argentina v Prancis | 0-0 | International Friendly |
6 Jun 1978 | Argentina v Prancis | 2-1 | FIFA World Cup |
26 Mar 1986 | Prancis v Argentina | 2-0 | International Friendly |
7 Feb 2007 | Prancis v Argentina | 0-1 | International Friendly |
11 Feb 2009 | Prancis v Argentina | 0-2 | International Friendly |
Sumber:11x11.com
Kiprah Prancis di Piala Dunia 2018
Sejara di Piala Dunia
- Tampil di Piala Dunia : 15
- Rekor Terbaik: Juaara 1998
- Piala Dunia Terakhir: Perempat Final
Pertandingan
- Sabu (16/6): Prancis v Australia 2-1
- Kamis (21/6): Prancis v Peru 1-0
- Selasa (26/6): Prancis v Denmark 0-0
- Sabtu (30/6): Prancis v Argetina (16 Besar)
Skuad:
Kiper: Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), Steve Mandanda (Marseille), Alphonse Areola (Paris Saint-Germain).
Bek: Djibril Sidibe (Monaco), Benjamin Pavard (Stuttgart), Samuel Umtiti (Barcelona), Raphael Varane (Real Madrid), Presnel Kimpembe (Paris Saint-Germain), Adil Rami (Marseille), Benjamin Mendy (Manchester City), Lucas Hernandez (Atletico Madrid).
Gelandang: Paul Pogba (Manchester United), Corentin Tolisso (Bayern Munich), Blaise Matuidi (Juventus), Ngolo Kante (Chelsea), Steven Nzonzi (Sevilla).
Penyerang: Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Olivier Giroud (Chelsea), Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), Ousmane Dembele (Barcelona), Florian Thauvin (Marseille), Nabil Fekir (Lyon), Thomas Lemar (Monaco).
Kirpah Argentina di Piala Dunia 2018:
Sejarah di Kompetisi
- Tampil di Piala Dunia: 17
- Rekor TerbaikL Dua Kali juara (1978, 1986)
- Piala Dunia Terakhir: Runners-up 2014
Pertandingan:
- Sabtu (16/6): Argentina v Islandia 1-1
- Kamis (21/6): Kroasia v Argentina 3-0
- Selasa (26/6): Argentina v Nigeria 2-1
- Sabtu (30/6): Argentina v Prancis
Skuad:
Kiper: Sergio Romero (Manchester United), Willy Caballero (Chelsea), Franco Armani (River Plate).
Bek: Gabriel Mercado (Sevilla),Cristian Ansaldi (Torino), Eduardo Salvio (Benfica), Javier Mascherano (Hebei China Fortune), Nicolas Otamendi (Manchester City), Federica Fazio (Roma), Marcos Rojo (Manchester United), Nicolas Tagliafico (Ajax), Marcos Acuna (Sporting CP)
Gelandang: Enzo Perez (River Playe), Maximiliano Meza (Independiente), Lucas Biglia (Milan), Ever Banega (Sevilla), Giovani Lo Celso (Paris Saint-Germain), Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Cristian Pavon (Boca Juniors).
Penyerang: Paulo Dybala (Juventus), Lionel Messi (Barcelona), Sergio Aguero (Manchester City), Gonzalo Higuain (Juventus).