6. Kaliningrad
Didirikan pada abad ke-13 oleh para ksatria Ordo Teutonik dan sebelumnya dikenal sebagai Königsberg, ibu kota Prusia Timur, Kaliningrad adalah rumah bagi lebih dari 450.000 orang dan pelabuhan laut Rusia yang penting. Kota ini juga menjadi pintu gerbang Rusia ke Eropa.
Sepanjang sejarahnya yang dramatis, kota Eropa kuno ini adalah rumah bagi banyak pemikir dan seniman termasuk filsuf Immanuel Kant, penduduk seumur hidup yang mengajar di universitas setempat; komposer ikon Richard Wagner dan penulis romantis E.T.A. Hoffmann.
Kebanggaan Kaliningrad adalah Katedral Königsberg yang direkonstruksi pada abad ke-14. Dengan dua kapelnya, Ortodoks dan Protestan, katedral merupakan simbol perdamaian dan rekonsiliasi.
Daerah ini telah dikenal dari zaman klasik sebagai sumber utama batu amber di Eropa. Sekitar 90 persen dari amber dunia berada di sini. Industri amber masih menjadi bisnis utama di kota dan menarik ribuan pengunjung setiap tahun.
Wilayah Kaliningrad diberkati dengan pantai yang masih asli dan bukit pasir pinus. Ini fitur cagar alam yang indah dari Kurshskaya Spit, yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000.
Pusat sejarah dan budaya
Central Square adalah situs bersejarah di area pusat kota. The King Castle terletak di sini sejak zaman Jerman dan digantikan oleh bangunan arsitektur Soviet klasik Dom Sovyetov di pertengahan abad terakhir. Saat ini Central Square selalu menyelenggarakan acara publik massal, konser dan festival.
Wilayah Central Square terletak di tepi danau yang indah dan berada di persimpangan jalan utama kota.
Stadion
Stadion Kaliningrad dibangun untuk Rusia 2018 di Pulau Oktyabrsky, tepat di jantung Kaliningrad.
Pemilihan Kaliningrad sebagai kota tuan rumah telah mendorong pihak berwenang setempat untuk mengembangkan pulau, yang selama berabad-abad telah menjadi hutan belantara, dibiarkan tak tersentuh.
Setelah Piala Dunia 2018, pembangunan perumahan baru akan dibangun di sekitar stadion, dengan taman, dermaga dan tanggul di sepanjang sungai Pregola.
Stadion Kaliningrad adalah tempat serba guna. Selain pertandingan sepak bola, tempat itu akan menjadi tuan rumah acara olahraga lainnya dan konser.
Setelah Piala Dunia Rusia 2018, FC Baltika Kaliningrad akan memainkan pertandingan kandangnya di stadion yang terletak di Pulau Oktyabrsky itu.