Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez mengatakan Tunisia hanya tidak beruntung sehingga mengalami kekalahan dari negara asalnya, Spanyol, dalam uji coba terakhir menjelang kedua tim berjuang di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia mulai 14 Juni.
Kekalahan dari Spanyol dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Krasnodar, Rusia, pada Minggu dini hari WIB (10/6/2018) itu merupakan ajang pemasan terakhir bagi Tunisia dan Spanyol sebelum ke Rusia.
Belgia, anak asuh Martinez, peringkat ketiga dunia dan salah satu tim unggulan, menjalani putaran final Piala Dunia 2018 di Grup G dan akan berebut dua slot teratas untuk menaju ke babak 16 bersama Tunisia, Inggris, dan Panama.
Oleh sebab itulah, Martinez mengamati penampilan Tunisia sebagai calon lawan anak asuhnya, Belgia, selain karena lawannya adalah negara asalnya, Spanyol.
Satu-satunya gol yang terjadi dalam pertandingan Spanyol versus Tunisia itu dicetak oleh Iago Aspas 7 menit menjelang laga usai dengan memaksmalkan assist pemain berdarah Brasil, Diego Costa.
Adapun Spanyol di Rusia tergabung di Grup B bersama tim unggulan Portugal, juara Eropa, serta Maroko dan Iran.
Belgia akan menjalani pertandingan pemanasan terakhir sebelum ke Rusia melawan Kosta Rika yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa dini hari WIB (12/6/2018).
Pemilihan lawan uji coba Kosta Rika—juga lolos ke Rusia—itu, menurut Martinez, diharapkan bisa menjadi gambaran calon lawannya, Panama, yang merupakan sesama tim dari wilayah Amerika Tengah.
Kembali ke pertandingan Tunisia versus Spanyol, Martinez mengemukakan salah satu wakil Afrika itu sebenarnya layak menang.
“Bagi saya, mereka layak menang [melawan Spanyol]. Pertandingan itu mengonfirmasi bahwa mereka bisa menjadi salah satu kejutan di Piala Dunia,” tutur Martinez.
Sementara itu, mengenai Panama, dia menyatakan negara itu sangat boleh jadi mendapat inspirasi dari Kosta Rika pada Piala Dunia 2014 di Brasil yang mampu memebus 8 besar.
“Itu tidak akan jauh dari penampilan sesama tim Concacaf [Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia]. Mereka berpotensi menyakiti Anda,” kata Martinez.
