Bisnis.com, JAKARTA - Copa America 2019 di Brasil akan diikuti 10 tim dari Amerika Selatan ditambah dua undangan yakni Jepang dan Qatar, kata Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) pada Jumat (5/5/2018).
Beberapa negara pernah mendapat undangan khusus sejak 1993, termasuk Jepang yang bermain pada turnamen 1999 di Paraguay.
Tim-tim tamu biasanya datang dari wilayah tetangga yakni anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah, dan Karibia (Concacaf), maka masuknya Qatar, negara Teluk yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022, merupakan hal baru.
Conmebol mengatakan kehadiran dua negara non-Latin itu disebabkan "kepentingan besar Konfederasi Sepak Bola Asia dalam berpartisipasi di turnamen-turnamen Conmebol dan untuk komitmen Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan untuk membangun sepak bola di seantero dunia."
Copa America, yang dimulai sejak 1916, merupakan turnamen sepak bola internasional tertua di dunia. Brasil belum pernah memenangi trofi ini sejak 2007.
Uruguay merupakan negara terbanyak yang tampil sebagai juara Copa America yakni 15 kali. Di urutan berikutnya adalah Argentina sebanyak 14 kali.
Brasil, yang merupakan juara terbanyak Piala Dunia yakni lima kali, ‘hanya’ delapan kali tampil sebagai kampiun di ajang Copa America.
Paraguay, Chile, dan Peru masing-mkasing merengkuh trofi Copa America dua kali, sedangkan Kolombia dan Bolivia masing-masing satu kali.
Dari delapan negara berstatus undangan, belum pernah ada yang tampil sebagai juara. Prestasi terbaik tim undangan diraih Meksiko yang dua kali menjadi runner up pada edisi 1993 di Ekuador dan 1991 di Kolombia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel