Bisnis.com, JAKARTA – Absennya Neymar da Silva Jr. ketika Paris Saint-Germain (PSG) menjalani laga leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa kontra Real Madrid di Paris pada Rabu (7/3/2018) mulai pk. 02:45 WIB dianggap Zinedine Zidane tak membawa keuntungan apa pun bagi timnya.
Menurut Zidane, yang berasal dari Prancis tetapi mengakhiri kariernya sebagai pemain di klub La Liga Spanyol Real Madrid, ketiadaan Neymar di kubu PSG tidak menambah peluang bagi timnya untuk mengamankan kemenangan 3-1 yang didapat Madrid pada leg pertama di Santiago Bernabeu.
Neymar, pemain dengan nilai transfer termahal dunia ketika pindah dari Barcelona ke PSG, harus absen sekitar 3 bulan untuk pemulihan cedera patah tulang metatarsal. Dia pulang ke negaranya Brasil untuk menjalani operasi yang ditargetkan bisa pulih sebelum Piala Dunia di Rusia dimulai pada Juni nanti.
“Ketiadaan Neymar bukan bantuan bagi kami. Kami sedih atas cedera Neymar, tapi PSG sangat kuat. Pemain pengisi pos yang ditinggal Neymar pun pemain akan sangat bagus. Kami yakin itu,” kata Zidane, yang dua golnya di final atas Brasil mengantar Prancis menang 3-0 dan menjuarai Piala Dunia 1998.
Zidane tidak berpendapat bahwa laga akan menjadi nlebih mudah saat Neymar tak berada di lapangan. “Kami menyadari bahwa di Paris kami mesti main dengan 2.000 persen untuk bisa melewatinya,” tuturnya.
Real Madrid harus berjuang di Stadion Parc des Princes di Paris tanpa kehadiran dua gelandang, Luka Modric dan Toni Kroos. Kedua absen latihan pada Jumat (2/3/2018) masalah di lutut.
Sebaliknya bek kiri Marcelo telah berlatih secara penuh setelah sempat absen lantaran menjalani proses pemulihan dari cedera hamstring dan Zidane mengatakan dia telah bisa diturunkan ketika Los Blancos jumpa Getafe dalam lanjutan Divisi Primer La Liga Spanyol pada Minggu (4/3/2018) pk. 02:45 WIB.
Real Madrid merupakan juara bertahan Liga Champions Eropa yang dimenangi secara berturut-turut dalam dua musim terakhir, hal yang sama didapatkan skuat ibu kota tersebut di ajang Divisi Primer La Liga.
Namun, hal yang berbeda ialah Madrid masih mempunyai peluang besar untuk mempertahankan gelar Liga Champions, sebaliknbya di La Liga gelar hampir pasti lepas karena kini hanya menempati posisi ketiga dengan nilai 51, tertinggal jauh 15 angka dari Barcelona di pucuk klasemen.