Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Final Piala Presiden 2018 Dinilai Kemahalan

Tiket Final Piala Presiden 2018 Dinilai Kemahalan
Suporter Persija/Antara-Puspa Perwitasari
Suporter Persija/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua The Jakmania Ferry Indra Sjarief mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk untuk laga final Piala Presiden 2018 yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2018. Menurut Ferry, harga tiket masuk untuk laga yang bakal mempertandingkan Persija Jakarta kontra Bali United itu bisa merugikan suporter.

"Bayangkan, harga tiket untuk semifinal 30 ribu, dan untuk final paling murah 75 ribu. Kalau menurut saya ini enggak bagus," ujar Ferry saat ditemui di Hotel The Sultan, Jakarta pada Kamis, 15 Februari 2018.

Menurut Ferry, harga tiket yang terlalu tinggi itu dinilainya dapat merugikan para The Jakmania yang sudah datang jauh-jauh dari luar ibu kota demi mendukung tim kesayangannya, Persija Jakarta. Ferry mengatakan, setidaknya terdapat 35-40 ribu The Jakmania yang bakal memenuhi SUGBK pada laga final Sabtu besok.

"The Jakmania dari Madura, Bali, Solo, hingga Malaysia itu Sabtu besok bakal datang. Sampai di Jakarta, mereka lalu menghadapi harga tiket yang terlalu tinggi," ujarnya.

Untuk itu, kata Ferry, seharusnya panitia penyelenggara tidak mematok harga terlalu tinggi untuk laga final tersebut. Ferry berujar, jangan gara-gara besok adalah laga final, maka harga tiket lalu dimahalkan.

"Kasihan kan orang-orang yang selama ini yang setia mengawal Persija, mendukung Persija dari babak penyisihan sampai final," ujar Ferry. "Mereka sudah keluar banyak uang di sana. Jangan sekarang dimanfaatin. Itu bukan hal yang bagus."

Ferry mengaku, dirinya selaku The Jakmania telah bernegosiasi dengan panitia penyelenggara untuk dapat menurunkan harga tiket tersebut khusus untuk The Jakmania. "Awalnya dikasih 125 ribu di belakang gawang, kemudian diturunkan jadi 100 ribu," ujarnya.

Dia mengaku belum puas atas hasil negosiasi tersebut. "Pertama, kami dikasih tahu bahwa di tribun atas 50 ribu, di tribun bawah 50 ribu. Tapi sekarang semua harga tiket malah dinaikkan. Paling murah jadi 75 ribu," ujarnya.

Namun begitu, Ferry mengatakan, untuk laga besok, dirinya menjamin bahwa The Jakmania akan tetap tertib meskipun harga tiket dinilainya masih terlalu mahal.

Ferry hanya menyarankan, untuk ke depan, agar pihak penyelenggara bisa mempertimbangkan kembali penentuan harga untuk pertandingan sepak bola, terutama untuk tim bola yang memiliki banyak suporter seperti Persija Jakarta. "Kalau mau naik itu harus perlahan dan ada sosialisasi juga," ujarnya.

Koordinator suporter Bali United, Richie Kurniawan, mengatakan, setidaknya akan ada 1,5-2 ribu suporter Bali United yang bakal turut meramaikan SUGBK pada laga final Sabtu besok. Richie berujar, kebanyakan suporter yang berasal dari Bali tersebut bakal berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat. "Tidak ada yang menggunakan jalur darat," ujarnya.

Richie menambahkan, para suporter tersebut bakal berangkat dengan akomodasi masing-masing. "Untuk pembelian tiket juga begitu. Mereka membelinya dengan akomodasi mereka masing-masing," ujarnya.

Panitia penyelenggara final Piala Presiden 2018 menyediakan empat kategori tiket. Ke empat kategori tersebut adalah tiket Kategori 3 yang dibandrol dengan harga Rp 75 ribu, Kategori 2 Rp 100 ribu, Kategori 1 Rp 150 ribu, Rp 175 ribu dan Rp 200 ribu, dan tiket Kategori VIP Barat yang dijual dengan harga Rp 300 ribu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper