Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, mengungkapkanya sudah meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan pertemuan atas rencana diselenggarakannya turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
Menurut Ara, panggilan akrabnya, pertemuan dengan Presiden Jokowi dipandang sangat penting. Pasalnya, turnamen pramusim itu membawa nama institusi Kepresidenan, sehingga tidak bisa sembarangan dalam melakukan perencanaan.
Sejauh ini waktu penyelenggaraan yang telah diperkirakan panitia Piala Presiden 2018 pada pada awal Januari sampai Februari. Namun semua kepastian baru bisa diumumkan usai panitia Piala Presiden 2018 bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Nantinya Piala Presiden 2018 diikuti 18 tim Liga 1. Saya sudah minta jadwal bertemu dan melaporkan rencana turnamen pramusim ini dengan Presiden Jokowi," kata Maruarar pada Senin (11/12/2017) sebagaimana dilansir website resmi Liga Indonesia.
Sebelumnya, Maruarar menyampaikan Presiden Jokowi telah memberi sejumlah pesan untuk pelaksanaan Piala Presiden 2018.
"Pesan Presiden, sistem penyelenggaraan harus terbuka atau transparan serta diaudit oleh auditor internasional. Turnamen juga harus menghasilkan prestasi nyata, yaitu bermunculannya pemain potensial untuk dipasok ke timnas," tutur Maruarar.
Panitia pelaksana juga akan berusaha untuk menimbulkan efek domino yang positif dari penyelenggaraan Piala Presiden. Salah satunya adalah berputarnya roda perekonomian masyarakat.
