Bisnis.com, JAKARTA - Pertarungan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (28/10/2017) ibarat pertemuan dua 'raksasa' sakit menyusul kekalahan jelang pertarungan di "The Theatre of Dreams".
Kunjungan Tottenham ke Old Trafford Desember lalu merupakan pertandingan besar. Manchester United hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan liga sebelumnya, sebuah rekor yang akan Anda kaitkan dengan tim yang terancam degradasi. Orang-orang Jose Mourinho menang 1-0 melawan tim Mauricio Pochettino hari itu, memulai delapan kemenangan beruntun yang hanya berakhir ketika United melawan Liverpool yang tidak terlalu baik.
Kini, situasi jelang pertarungan itu, tak jauh berbeda. Huddersfield Town, yang terakhir kali kalah dari MU pada 1971 dan musim ini baru promosi, akhirnya mengakhiri rekor tak terkalahkan MU di musim ini sekaligus mempermalukan juara tiga kali Liga Champions UEFA itu dengan skor 2-1. Huddersfield menang berkat gol Aaron Mooy dan Laurent Depoitre. Manchester United cuma bisa membalas lewat Marcus Rashford.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur dijungkalkan oleh West Ham 3-2 di Piala Carabao [Piala Liga], Rabu (25/10/2017) di Stadion Wembley.
BACA: LIGA INGGRIS: Manchester United vs Tottenham Hotspur, Head To Head, Preview, Hasil (Bein Sport)
Tak ayal lagi, pertarungan Sabtu ini, menjadi hal penting bagi kedua manajer tim. Bagi Jose Mourinho, kekalahan akan menjadi tamparan keras. Bermain di kandang sendiri [Old Trafford], Jose harus menjaga reputasinya sebagai pelatih papan atas. Sekaligus membuktikan, Jose pilihan tepat bagi Manchester United untuk kembali ke jajaran tim elite dan sarat prestasi.
Baca Juga
Harry Kane/Reuters
Kekalahan, membuat perjuangan menggapai cita-cita Manchester United --yang telah memenangkan banyak trofi di sepak bola Inggris, termasuk rekor 20 gelar Liga, 12 Piala FA, empat Piala Liga, dan rekor 21 FA Community Shield-- terancam pupus. Apalagi, kini perjalanan mereka (setidaknya) untuk masuk ke puncak klasemen sudah tertinggal dari Manchester City, yang bertengger di puncak dan memiliki selisih poin lima.
Hilangnya Paul Pogba, Marco Rojo, Fellaini, Zlatan Ibrahimovic cukup membuat rumit. Pilihan pemain, dengan sejumlah pertandingan yang relatif banyak --Piala Liga, Piala FA, Liga Champions, Ligga Inggris-- menjadi terasa kurang.
Manajer Manchester United Jose Mourinho mengatakan soal bakal absennya Harry Kane: "Saya tidak berbicara tentang pemain yang cedera, jadi jangan tanya saya tentang Harry Kane, karena untuk berbicara tentang Harry Kane saya harus berbicara tentang Ibrahimovic, tentang Fellaini, tentang Pogba, tentang Rojo , tentang Michael Carrick, jadi saya tidak berbicara."
Manchester United |
Tottenham Hotspur |
Sumber:bbc.com
Di sisi lain, perjalanan Tottenham Hotspur yang terus menjadi ancaman bagi tim besar di Liga Inggris, juga terasa susut. Kekalahan dari West Ham, salah satu ukuran. Mereka seperti tim yang limbung dalam menghadapi situasi yang sarat dengan pertandingan besar: Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions. Di sisi lain, kini, mereka disesaki oleh banyak pemain baru dan muda, membuat upaya memadukan kekompakan antar pemain terhadap formasi dan cara bermain, belum 100% mantap.
Apalagi, kini, mereka bakal kehilangan Harry Kane: Bomber utama dan andalan Spurs. Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino pada Rabu (25/10/2017) mengkonfirmasi striker Harry Kane diragukan akan menghadapi pertandingan Premier League dengan Manchester United di Old Trafford, Sabtu (28/10/2017).
Usai kalah 3-2 dari West Ham United di Piala Carabao, Rabu (25/10/2017) di Stadion Wembley, Pochettino ditanya wartawan: Apakah Kane akan siap untuk kembali ke tim untuk pertandingan Sabtu?
"Kita lihat saja nanti," katanya kepada BeIN Sports yang dikutip ESPN FC. "Kami perlu menilai tim, kami dipaksa untuk memutar [malam ini] karena alasan yang berbeda."
Ketiadaan Kane akan menjadi pukulan bagi peluang Spurs untuk mendapatkan hasil di Old Trafford, karena dia kini dalam bentuk sensasional. Saat peluang ada padanya, dia adalah finisher yang fantastis. Seperti yang dicatat oleh Football UMAXit, dalam hal mencetak gol, pemain internasional Inggris ini diakui yang terhebat pada 2017.
Setelah menyerah walaupun sempat memimpin dua gol ke West Ham di Stadion Wembley, Spurs akan berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan performa yang kuat di United.
Mereka luar biasa dalam away di Liga Primer musim ini, dengan Kane sebagai pemimpin Tottenham pada titik serangan. Pertandingan di Old Trafford bisa dibilang merupakan tantangan domestik terbesar mereka dalam musim ini, dan tim Pochettino harus tampil penuh untuk pertandingan tersebut.
Melawan tim yang dikelola Jose Mourinho United, Spurs perlu kejam dengan peluang yang menghalangi jalan mereka dan akan sangat membutuhkan Kane terlibat.
Mauricio Pochettino dalam menghadapi 'perang' ini tanpa Kane mengatakan: "Kami tidak perlu membuktikan diri, saya pikir musim lalu, pada periode dia cedera, Anda dapat melihat statistik dan permainan yang kami mainkan - menang dan kalah bersama Harry, menang dan kalah tanpa Harry."
"Saya kecewa karena dia adalah striker utama kami dan saya pikir dia adalah salah satu striker terbaik di Eropa, di dunia, dan selalu Anda akan kehilangan striker terbaik Anda."
"Kami selalu percaya pada kolektif, skuad. Selama musim ini, masalah terjadi dan Anda harus mempercayai semua pemain, semua skuad."
Prediksi Line Up
Manchester United: (3-4-3): De Gea, Jones, Smalling, Bailly, Young, Herrera, Matic, Valencia, Rashford, Mkhitaryan, Lukaku
Tottenham Hotspur: Lloris, Vertonghen, Sanchez, Alderweireld, Aurier, Alli, Winks, Eriksen, Trippier, Son, Llorente.