Bisnis.com, JAKARTA--PT Taspen (Persero) secara resmi telah menyerahkan pembayaran Tabungan Hari Tua (THT) dan jaminan kematian kiper senior Persela Lamongan, Choirul Huda.
Penyerahan tersebut diberikan oleh Kepala Kantor Taspen Cabang Utama Surabaya kepada istri Choirul Huda, Lydia Anggraini. Pembayaran ini dilaksanakan berdasarkan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Aparatur Sipil Negara.
Selain berkiprah sebagai kiper di Persela, Choirul juga merupakan Pegawai Negeri Sipil di Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Lamongan. Tak hanya berjasa kepada Laskar Jaka Tingkir, sejak 2009 Choirul juga berjasa dalam kemajuan kegiatan kepemudaan dan olahraga di Lamongan, Jawa Timur.
“Kami turut berduka atas meninggalnya Choirul Huda, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Harapan kami tentunya, santunan ini berguna bagi keluarga yang ditinggalkan dan tentunya mendorong terwujudnya peningkatan kesejahteraan bagi para atlet di Indonesia sehingga mereka tidak hanya merasa terjamin, namun juga termotivasi untuk meraih prestasi,” ujar Sekretaris Perusahaan Taspen Iwan Soeroto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10/2017).
Choirul Huda meninggal dunia usai laga melawan Semen Padang yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah, pada lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) sore.
Choirul mengalami cedera di bagian dada kiri pada menit ke-44. Cidera dialami almarhum Choirul setelah berbenturan dengan pemain lain.
Choirul sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugiri, Kabupaten Lamongan dan mendapat pertolongan darurat oleh tim Rumah Sakit, Namun Choirul tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB.
