Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan mengkritik manajer Everton yang berada di bawah tekanan Ronald Koeman setelah kekalahan 1-2 dari Lyon di Liga Europa pada Kamis (19/10/2017) malam.
Everton tetap tanpa kemenangan dalam kompetisi lapis kedua Eropa itu setelah pertandingan ketiga di grup itu, sementara klub tersebut juga mendekam di posisi 16 di Liga Primer menyusul awal yang buruk musim ini.
1 | Atalatna | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 2 | 5 | 7 |
2 | Lyon | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | 1 | 5 |
3 | Apollon | 3 | 0 | 2 | 1 | 4 | 6 | -2 | 2 |
4 | Everton | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 7 | -4 | 1 |
Mantan pemilik Crystal Palace tersebut menganggap orang Belanda itu orang yang salah dan bertanggung jawab membawa Everton dari kemerosotan mereka saat ini.
"Ada banyak hal tentang Everton yang benar, saya hanya tidak yakin manajernya," kata Jordan kepada The Debate.
Simon Jordan/youtube
"Melihat dia di sisi lapangan dia terlihat acak-acakan, dia terlihat seperti keberatan badan, dia terlihat tidak bergerak. Dia tidak terlihat seperti orang yang mengendalikan situasi."
"Saya pikir dia salah satu dari mereka yang cukup mahir dalam menyampaikan kesalahan dan saya tahu dia memiliki pendapat yang tinggi tentang dirinya sendiri."
Everton hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan pertama mereka di Liga Primer, sementara kekalahan terakhir Kamis membuat mereka berada di ambang keluar dari Liga Europa di babak penyisihan grup.