Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia pada pertandingan terakhirnya di penyisihan Grup B Piala AFF U-18, Rabu (13/9/2017) menggilas Brunei dengan skor telak 8-0 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar. Hasil itu memastikan Indonesia melaju ke semifinal.
Di semifinal, Indonesia akan bertemu Thailand. Lantaran Indonesia juara Grup B setelah mengalahkan Brunei 8-0 dan Myanmar pukul Vietnam 2-1 dan Myanmar runner up Grup B akan melawan Malaysia juara Grup A. Indonesia pun memiliki selisih yang terbaik (15), Myanmar dan Vietnam 14. Namun, poin mereka sama, sembilan. Bahkan mereka sama-sama menang tiga kali dan sekali kalah.
Delapan gol Indonesia dijaringkan oleh Rafli menit ke-00:42, ke-42 dan ke-45. Lalu melalui Egy Maulana Vikri menit ke-18 dan ke-23, Wittan menit ke-41 dan ke-67 serta Saghara menit ke-68.
Kepastian ini karena Indonesia sudah memiliki selisih gol 15 dan mengantongi sembilan poin. Siapa pun yang menang di pertandingan Vietnam versus Myanmar, mereka akan mendampingi Indonesia ke semifinal. Untuk lolos ke semifinal, Myanmar harus memenangi pertandingan dengan selisih minimal 2 gol, sebaliknya Vietnam cukup bermain seri untuk dapat lolos ke semifinal.
Jika Myanmar menang, Vietnam dipastikan tersingkir karena selisih gol akan menjadi lebih kecil dari Indonesia. Misal jika Myanmar menang 2-0, selisih gol Myanmar menjadi 15 dan Vietnam menjadi 13.
Jika Myanmar menang dengan selisih 1 gol pun, selisih gol Vietnam akan berkurang 1 angka, di posisi 14. Karena itu partai Myanmar vs Vietnam akan menarik karena kedua tim dipastikan tidak ingin kecolongan.
Di semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia (juara Grup A) atau Thailand (runner up) tergantung hasil Vietnam versus Myanmar. Jika Myanmar menang 1-0, Indonesia juara grup karena menang selisih gol. Tapi jika Vietnam yang menang, Indonesia runner up. Bahkan jika Vietnam seri, Indonesia pun runner up dan ketemu juara grup A.
Klasemen Sementara Grup B
1 | Indonesia | 4 | 3 | 0 | 1 | 19 | 4 | +15 | 9 |
2 | Myanmar | 4 | 3 | 0 | 1 | 17 | 3 | +14 | 9 |
3 | Vietnam | 4 | 3 | 0 | 1 | 17 | 3 | +14 | 9 |
4 | Brunei | 4 | 1 | 0 | 3 | 4 | 25 | −21 | 3 |
5 | Filipina | 4 | 0 | 0 | 4 | 2 | 24 | −22 | 0 |
Kedelapan gol Indonesia dijaringkan oleh Muhammad Rafli Mursalim pada detik 00:42, ke-41, ke-46. Melalui Egy Maulanan menit ke-17 dan ke-22, Wittan menit ke-42, ke-66, dan Saghara menit ke-67,
Head to Head Indonesia – Brunei
Indonesia
Rangking FIFA | 175 |
Pertandingan | 9 |
Menang | 6 |
Seri | 2 |
Kalah | 1 |
Memasukkan Gol | 33 |
Kemasukan Gol | 5 |
Selisih gol | 28 |
Kemenangan Besar | 9:0 |
Kekalahan besar | 2:3 |
Pertandingan paling resultatif | 9:0 |
Hasil seri paling resultatif | 1:1 |
Poin | 20 |
Brunei
Rangking FIFA | 188 |
Pertandingan | 9 |
Menang | 1 |
Seri | 2 |
Kalah | 6 |
Memasukkan Gol | 5 |
Kemasukan Gol | 33 |
Selisih Gol | -28 |
Kemenangan besar | 3:2 |
Kekalahan besar | 0:9 |
Hasil Pertandingan Paling besar | 0:9 |
Hasil Seri Paling Besar | 1:1 |
Poin | 5 |
Sistem Poin: 3 menang, 1 seri dan 0 kalah
Sejarah Pertemuan Indonesai - Brunei
Friendly internationals 2012 | ||||||||||||
26.09.2012 | Brunei | – | Indonesia | 0:5 (0:2) | ||||||||
Bandar Seri Begawan, Sultan Hassal Bolkiah Stadium | ||||||||||||
East Asian Games 1999, Group B | ||||||||||||
09.08.1999 | Brunei | – | Indonesia | 0:3 (0:2) | ||||||||
Bandar Seri Begawan, Sultan Hassal Bolkiah Stadium, | ||||||||||||
East Asian Games 1989, Group B | ||||||||||||
21.08.1989 | Indonesia | – | Brunei | 6:0 (3:0) | ||||||||
Kuala Lumpur | ||||||||||||
East Asian Games 1987, Group B | ||||||||||||
12.09.1987 | Indonesia | – | Brunei | 2:0 (1:0) | ||||||||
Jakarta, Istora Senayan Stadium | ||||||||||||
East Asian Games 1985, Group B | ||||||||||||
11.12.1985 | Brunei | – | Indonesia | 1:1 (1:0) | ||||||||
Bangkok, Rajamangala Stadium | ||||||||||||
East Asian Games 1983, Group B | ||||||||||||
02.06.1983 | Indonesia | – | Brunei | 1:1 | ||||||||
Singapore,Stadium of Singapore | ||||||||||||
Olympic Games 1980, Qualifying tournament, Asia, Group 2 | ||||||||||||
Brunei | – | Indonesia | 3:2 | |||||||||
East Asian Games 1977, Group A | ||||||||||||
22.11.1977 | Indonesia | – | Brunei | 4:0 (3:0) | ||||||||
Kuala Lumpur, Merdeka Stadium | ||||||||||||
Asian Cup 1972, Qualifying tournament, Group 1, subgroup A | ||||||||||||
28.05.1971 | Indonesia | – | Brunei | 9:0 (6:0) | ||||||||
Bangkok, | ||||||||||||
Sumber: wildstat.com
Indonesia 8 - Brunei 0
Sontekan Asmawi di kotak pinalti ke sisi kiri gawang Brunei. tendangan gawang untuk Brunei.
Bek Brunei Wadud membuang bola dari luar kotak pinalti dan tendangan pojok untuk Indonesia.
Tendangan Saghara dari dalam kotak pinalti dapat ditangkap oleh kiper Brunei Amirul Hakim.
Aksi individu Saghara di kotak pinalti membuahkan tendangan gawang Brunei. Bola mental dari kakinya dan keluar lapangan.
Satu umpan tarik Saddil dari sisi kanan pertahanan Brunei jatuh di ruang kosong.
Indonesai terus menekan, tetapi umpan selalu mentah di kaki pemain belakang Brunei.
Tendangan kaki kiri Egy dari luar kotak pinalti ke sisi kanan gawang Brunei.
Aksi individu Saghara digagalkan oleh pemain belakang Brunei
Saghara mencetak gol memanfaatkan umpan Egy Maulanan Vikri.
Wittan mencetak gol melalui sundulan kepala Wittan memanfaatkan sepak pojok.
Umpan EGy Maulanan ke mulut gawang gagal dimanfaatkan Rafli. Tapi bola hilang kontrol dan bola diamankan pemain Brunei.
Tendangan Saddil diblok kiper Brunei, Hakim.
Serangan Brunei gagal karena bola out. Samuel melakukan lemparan ke dalam
Tendangan Saddli dari luar kotak pinalti tipis di atas gawang Brunei. Hujan mulai turun.
Tendangan kaki kiri Egy Maulanan dari luar kotak pinalti ke sisi kanan penjaga gawang Brunei, Hakim.
Umpan tarik Saddli Ramdhani dari sisi kanan pertahanan Brunei ke mulut gawang Brunei, tapi sontekan Rafli masih di sisi kanan gawang Brunei.
Tendangan pojok untuk Brunei Darussalam.
Umpan tarik Egy Maulanan disambar Wittan tapi diblok kiper Brunei, Hakim.
Indonesia 6 - Brunei 0
Indonesia 6 - Brunei 0
Mungkinkah sejarah ini terulang? Unggul 6-0 pada babak I, akhirnya menang 9-0.
Asian Cup 1972, Qualifying tournament, Group 1, subgroup A | ||||||||||||
28.05.1971 | Indonesia | – | Brunei | 9:0 (6:0) | ||||||||
Bangkok, |
Rafli menjebol gawang Brunei. Dengan tendangan kaki kiri, umpan Egy Maulana
Tendangan Egy terblok dan disambar Rafli juga kena blok dan bola mental menjauh dari gawang. Kemudian disundul lagi oleh Rafli, melambung
Muhammad Rafli mencetak gol dengan sundulan kepala. Umpan dari Dedy di sayap kiri pertahanan Brunei.
Tendangan Wittan dengan kaki kiri dari luar kotak pinalti bersarang di sisi kanan dalam gawang Brunei, Hakim.
Umpan tarik Egy dari sisi kanan gawang Brunei ke mulut gawang Brunei gagal disambar Wittan. Dia terlambat menyambut bola
Tendangan Rafli dengan kaki kiri di kotak pinalti ditangkap kiper Brunei Hakim.
Tendangan Egy Maulanan di kotak pinalti digagalkan pemain belakang Brunei. Umpan Samuel.
Peluang Indonesia kembali gagal. Dimentahkan oleh pemain belakang Brunei
Water break. Indonesia 3 - Brunei 0
Sundulan Rafli dari dalam kotak pinalti masih melenceng ke kanan gawang Brunei. Umpan lambung Luthfi
Tendangan Luthfi dari luar kotak pinalti masih terlalu tinggi di atas gawang Brunei.
Wittan terperangkap offside di depan gawang Brunei. Umpan Egy Maulana
Egy Maulanan mencetak gol ketiga Indonesia dan mengecoh gawang Brunei. Bola bersarang di sisi kiri dalam gawang Muhammad Amirul
Egy Maulanan mencetak gol kedua Indonesia memanfaatkan umpan Rafli di kotak pinalti.
Umpan terobosan di sayap kanan pertahanan Brunei oleh Samuel terlalu kencang.
Tendangan Egy Maulanan Vikri dari luar kotak pinalti dengan kaki kiri terlalu tinggi di atas gawang Brunei
Passing Indonesia selalu menemui kegagalan di daerah pertahanan Brunei.
Tendangan Samuel Christianson dari luar kotak pinalti melenceng di sisi kanan gawang Brunei
Umpan tarik Wittan dari sayap kiri pertahanan Bruneijatuh ke tangkapan kiper AK Muhd Amirul Hakim PG Zulkarnain
Tendangan Egy Maulana Vikri dari dalam kotak pinalti melambung di atas gawang Brunei.
Umpan Egy ke Rafli di sayap kiri pertahanan Brunei menghasilkan peluang. Namun, tendangan Rafli melambung di kanan gawang AK Muhd Amirul Hakim PG Zulkarnain.
Umpan Egy dimanfaatkan oleh Muhammad Rafli Mursalim. 1-0 Indonesia
Indonesia vs Brunei 0-0
Komentar @indra_sjafri jelang pertandingan lawan Brunei nanti sore. "Semangat & menolak menyerah, Garuda Nusantara!"
Kita perbaiki kelemahan dan kekuranagan yang ada. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa lolos ke semifinal dan juara Piala AFF tahun ini.
Dokter tim nasional U-19 Indonesia menyatakan kiper timnas U-19 Muhammad Riyandi harus absen selama enam bulan karena cedera lutut.
"Cedera Riyandi terjadi karena dia salah tumpuan saat jatuh di laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 lawan Vietnam," kata dokter timnas U-19 Ifran, dikutip dari keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Adapun cedera Riyandi diketahui dari hasil pemindaian "Magnetic Resonance Imaging" (MRI) rumah sakit Shwe Gon Dine, Yangon, Myanmar.
Berdasarkan MRI, Riyandi mengalami robek pada anterior cruciate ligament (complete ACL) dan meniskus lutut kanan.
Dengan demikian, penjaga gawang berusia 17 tahun itu akan melewatkan laga terakhir timnas U-19 Indonesia di Grup B Piala AFF U-18 2017 melawan Brunei Darussalam dan di babak selanjutnya jika Indonesia lolos ke semifinal.
Adapun Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B Piala AFF U-18 2017, di bawah Vietnam di peringkat pertama dan Myanmar sebagai "runner up".
Indonesia dan Myanmar sejatinya berpoin sama yaitu enam poin dari tiga laga. Namun, Myanmar bisa membuat enam gol lebih banyak dibandingkan Indonesia setelah di laga ketiganya, Senin (11/9), berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 7-0.
Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal Piala AFF U-18 dengan syarat harus bisa menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor lebih dari enam gol di laga terakhirnya yang dilangsungkan Rabu (13/9) mulai pukul 15.30 WIB.
Hal ini perlu dilakukan untuk berjaga-jaga jika di pertandingan selanjutnya, di hari yang sama mulai pukul 19.30 WIB, tuan rumah Myanmar bisa menaklukkan Vietnam. Akan tetapi, jika Myanmar kalah atau seri dari Vietnam, Indonesia hanya perlu menang dari Brunei Darussalam untuk lolos, berapapun selisih skornya.
Brunei | FA Brunei DS | Tujuh kali Ikut | Hanya di penyisihan grup (2002, 2005, 2007, 2011, 2013, 2015) |
Indonesia | FA Indonesia | Delapan Kali Ikut | Juara (2013) |
"Mohon maaf kami gagal meraih kemenangan. Mereka [Vietnam] pintar membaca dan menahan permainan kita. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus," kata Egy.
Namun, Egy tidak putus asa dan segera bersiap untuk laga penentuan bagi Indonesia.
Egy menegaskan kemenangan menjadi hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. "Kita lawan Brunei dalam laga selanjutnya dan wajib menang demi asa lolos ke semifinal," jelas pemain asal Medan ini.
Kapten Timnas U-19, Rachmat Irianto mengatakan Untuk pertandingan melawan Vietnam Indonesia kurang beruntung dan mengakui Vietnam lebih bagus.
"Tapi hal ini tidak masalah buat kita. Kita belajar dari kesalahan kita dan kita berusaha untuk lebih baik lagi. Untuk pertandingan selanjutnya, Insya Allah, kita menang dan lolos ke babak selanjutnya," kata Rian sapaan akrapnya, seperti dikutip dari PSSI.org.
11 August 2014, Hassanal Bolkiah Trophy, Brunei |
Indonesia | 1 – 3 | Brunei |
Ilham 74' | Report | Adi 9', 41', 44' |
Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan
|
INDONESIA: 1 Muhamad Riyandi, 5 Nurhidayat Haji Haris, 6 Muhammad Iqbal, 7 Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, 10 Egy Maulana Vikri, 12 Muhammad Rifad Marasabessy, 13 Rachmat Irianto (C), 14 Feby Eka Putra, 15 Saddil Ramdani, 19 Hanis Saghara Putra, 29 Firza Andika.
BRUNEI: 1 AK Muhd Amirul Hakim PG Zulkarnain, 2 Muhammad Rahimin Abdul Ghani, 3 Abdul Wadud Ramli, 4 Muhammad Nazif Safwan Jaini, 6 Muhammad Wafi Aminuddin (C), 7 Muhammad Nur Asyraffahmi Norsamri, 8 Muhammad Hanif Farhan Azman, 10 Muhammad Abdul Mateen, 14 Muhammad Aqil Danish Aslam, 16 Abdul Hariz Herman, 23 Mohammad Azirul Asmadi Aji.