Bisnis.com, JEPANG - Juju Noda, perempuan berusia sebelas tahun yang ajaib. Dia adalah murid sekolah dasar pertama di dunia yang mengendarai mobil balap Formula 4 dalam sebuah sesi percobaan. Dia pun telah memecahkan rekor lap ajang Formula 4 U17.
Dia juga menjadi pebalap termuda di Jepang yang telah menandatangani kontrak sebagai pebalap profesional dengan sponsor MikiHouse, sebuah perusahaan pakaian anak, lansir Forbes. Tapi, Juju (dibaca: 'joo-joo') tidak bisa bersaing di balapan resmi sampai dia berusia 16 tahun.
"Saya ingin menang di Formula 1, dan menjadi gadis pertama yang melakukannya," kata Juju tanpa ragu. Di bawah instruksi ayahnya, Hideki Noda yang merupakan bekas pebalap F1, Juju mungkin saja mencapai impiannya.
Baru-baru ini, dia membuktikan kecepatannya dengan memecahkan rekor putaran Formula 4 U-17 di Sirkuit Internasional Okayama dengan waktu 1 menit 32,8 detik. Catatan waktunya tersebut hampir satu detik lebih cepat dari waktu terbaik sebelumnya.
Noda menjelaskan bahwa Juju adalah murid bintang di Akademi Balap Noda dan dia sangat fokus pada potensinya tersebut. Ayahnya menambhakan bahwa dia mengajari poin-poin balap, tapi Juju memiliki bakat alami seorang pebalap dan mungkin bisa melakukan lebih banyak sesuatu dari Noda.
"Dia memiliki kemampuan untuk merasakan batas mobil balapnya, dan batas adhesi (gaya gesek) dari ban. Itu penting dan itu bukan sesuatu yang bisa Anda ajarkan pada seseorang. Dia lahir dengan itu. Saat Juju merasa bahwa dia mencapai batas, dia akan mundur tapi tetap fokus dan santai, dan cepat," tambah Noda.
Pada percoban di Sirkuit Internasional Okayama, saat memasuki tikungan ke-5, dengan kecepatan 240 km/jam dia mengerem hingga kecepatan 86 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik. Dengan perubahan kecepatan yang drastis, badannya yang memiliki berat 30 kg mengalami peningkatan sebanyak empat kali lebih berat karena pengereman tersebut.
Sementara, perempuan SMA dulu pernah menangis karena tidak memiliki kekuatan dan stamina untuk memutar kemudi dengan kecepatan tersebut. Tapi, Juju bisa melakukannya dengan sangat hebat.
Juju memang sudah lama berada di dunia balap. Sejak umur tiga tahun, dirinya telah mengendarai gokar. Hebatnya, baru-baru ini dia berhasil memenangi hampir semua ajang gokar yang dia ikuti.
Masae Noda, ibu Juju, mengatakan bahwa setelah mobil F4 dan memegang rekor lap di Okayama, dia ingin anaknya tersebut melangkah ke Formula 3.
"Tapi saya pikir dia harus benar-benar mulai memusatkan perhatian pada latihan yang lebih berat karena mobil F3 membutuhkan lebih banyak kekuatan dan stamina," ungkap Masae Noda.