Bisnis.com, MAKASSAR - Manajemen Perseru Serui menyiapkan pesawat khusus dengan kapasitas yang bisa menampung hingga 50 orang agar bisa bermain dan menggunakan Stadion Marora di Pulau Yapen, Papua, saat menjamu lawan-lawannya di kompetisi Liga 1 musim 2017.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku menghargai upaya dan komitmen manajemen tim asal Papua itu agar tidak menjadi tim musafir di kompetisi yang mulai digulirkan pada 15 April 2017 tersebut.
"Perseru Serui gara-gara sepak bola menyiapkan pesawat yang mampu menampung hingga 50 orang. Saya kira ini sesuatu yang hebat," ujarnya saat hadir menyaksikan laga PSM lawan Celebest FC dalam uji coba di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2017).
Langkah manajemen Perseru Serui itu yang membuat PSSI pada akhirnya membolehkan tim tersebut menggunakan Stadion Marora sebagai kandang mereka di kompetisi nanti.
Pihaknya mengapresiasi komitmen Perseru Serui termasuk pihak penerbangan yang pada akhirnya ikut ambil bagian dan mendukung upaya tersebut.
Sebelumnya, PSSI menolak Stadion Marora sebagai kandang Perseru Serui. Salah satu alasan karena beberapa keluhan klub yang merasa harus mengeluarkan biaya yang begitu besar saat melakukan tur ke kandang Perseru Serui.
Besarnya anggaran perjalanan yang dibutuhkan tim lawan untuk menghadapi Perseru Serui karena pesawat yang terbang ke pulau itu hanya bisa menampung 12 penumpang. Artinya butuh banyak penerbangan agar bisa mengirimkan seluruh tim ke daerah tersebut.
"Jadi Perseru menyiapkan pesawat khusus yang kapasitasnya lebih besar yakni hingga 50 penumpang agar mengurangi pengeluaran tim yang akan menjadi lawannya," ujar Edy.