Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI Raup Rp180 Miliar dari Gojek dan Traveloka

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Go-Jek dan Traveloka memberikan total Rp180 miliar untuk mendukung terlaksananya Liga 1.
Ketua Umum PSSI terpilih Edy Rahmayadi di sela Kongres PSSI di Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Wahyu Putro A
Ketua Umum PSSI terpilih Edy Rahmayadi di sela Kongres PSSI di Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -  Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Go-Jek dan Traveloka memberikan total Rp180 miliar untuk mendukung terlaksananya Liga 1.

Go-Jek dan Traveloka sendiri merupakan dua sponsor utama liga tertinggi di Indonesia itu sehingga nama resmi kompetisi menjadi "Go-Jek Traveloka Liga 1". "Total Go-Jek dan Traveloka memberikan Rp180 miliar," ujar Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di Jakarta, Senin (10/4/2017) seperti dikutip dari Antara.

Edy sendiri menyebutkan nilai tersebut secara terang benderang walau sebelumnya pihak sponsor enggan mempublikasikannya.

Go-Jek Traveloka Liga 1 sendiri akan mulai bergulir pada Sabtu (15/4) dengan pertandingan perdana Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Pihak sponsor setidaknya harus bisa menyediakan subsidi per-tim, artinya untuk 18 klub peserta, sejumlah sedikitnya Rp7,5 miliar. Jumlah itu akan bertambah seiring peningkatan penampilan tim tersebut di liga.

"Saya sampaikan apresiasi kepada para sponsor. Semoga Liga 1 yang dimulai 15 April dan berakhir 12 November 2017 bisa melahirkan atlet-atlet yang profesional serta bergairah membela bangsa dan negara," kata Edy.

Terkait Liga 1, Edy yang juga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menegaskan PSSI tidak akan membiarkan semua bentuk perjudian yang berimbas pada pengaturan pertandingan liga merajalela.

Menurut dia, para mafia sepak bola bisa memberikan pengaruhnya kepada ofisial, pemain serta wasit, bahkan di ujung-ujung pertandingan.

"Mereka bisa mengubah skor di 10 menit terakhir. Saya akan melakukan yang terbaik untuk hal ini. Jangan sampai gangguan perjudian itu menuju arena lapangan," kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper