Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ade Wellington menegaskan PSSI tengah berbenah membawa perubahan sepak bola Tanah Air. Fokus pembenahan di antaranya pembinaan usia dini, kompetisi berjenjang, dan peningkatan kuantitas serta kualitas pelatih.
“Kami mau perubahan yang signifikan malah bisa dikatakan radikal karena sepak bola Indonesia harus berubah total kalau ingin maju dan sejajar dengan negara-negara maju,” kata Ade kepada Bisnis.com, Sabtu (8/4/2017).
Ade mengatakan proses transformasi itu membutuhkan konsentrasi yang tinggi, termasuk di Sekretariat Jenderal PSSI yang dipimpinnya. Karena alasan ini, dia mengaku belum bisa mengatur waktu dalam membina komunikasi dengan media secara ideal.
Masalah komunikasi ini disebut-sebut menjadi bahan evaluasi 100 hari PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Ade pun membenarkan kabar yang sudah berkembang di sejumlah media itu. Meski demikian, mantan bos Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP Apacinti ini tidak mau mengomentari isu pergantian dirinya.
Ade mengisi posisi Sekjen setelah Edy terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres PSSI pada 10 November 2016. Ketika itu, banyak orang menyangsikan Ade karena dianggap minim pengalaman dalam sepak bola nasional.
Selain berkutat di SSB, Ade juga berlatar belakang pelaku bisnis. Dia merupakan Direktur Pelaksana Global Sarana Angkasa (GSA) Indonesia, perusahaan penyedia jasa kargo udara.