Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abdul Rahman Resmi Tinggalkan Persiba, Inikah Penyebabnya?

Pemain Timnas Indonesia, Abdul Rahman Resmi Tinggalkan Persiba
Persiba Balikpapan/Antara-Saiful Bahri
Persiba Balikpapan/Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain timnas Indonesia, Abdul Rahman, resmi meninggalkan klub sudah membesarkannya, Persiba Balikpapan. Berbulan bulan selalu bungkam, Abdul Rahman memberikan pengakuan mengejutkan kelangsungan karier sepak bolanya. “Belum ada klub hingga saat ini,” katanya saat dihubungi, Selasa, 7 Maret.

Persiba sudah mengumumkan kepergian bek kiri andalannya ini menyusul tiadanya kesepakatan soal besaran nilai kontrak. Abdul Rahman kemudian bahkan banyak dihubung hubungkan dengan sejumlah klub mapan negeri ini diantaranya Mitra Kukar, Pusamania Borneo, dan PSM Makassar.

Abdul Rahman mengaku masih menenangkan dirinya selepas kepergiannya yang mendadak dari Balikpapan. Guna menjaga kebugarannya, dia sempat bermain dalam turnamen antar kampung (tarkam) memperkuat tim Babulu di Penajam Paser Utara.

Meskipun demikian, Abdul Rahman membenarkan ada beberapa klub yang agresif mendekatinya saat ini. Dia memang tidak menyebutk nama klub dimaksut yang lokasinya berada di luar Kalimantan.

“Alhamudulilah ada yang mau sama Rachman, masih pendekatan aja. Klub nya di luar Kalimantan, Insya Allah,” kata pemain kelahiran Penajam Paser Utara ini.

Sehubungan itu, Abdul Rahman membantah simpang siur pemberitaan menyebutkannya sudah tanda tangan kontrak dengan Pusamania dan Mitra Kukar. Dia sedang mempertimbangkan mencoba karir di luar Kalimantan.

Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik, menyebutkan, Abdul Rahman enggan tanda tangan kontrak yang sudah disepakati lisan diantara keduanya. Pemain ini juga tidak hadir dalam sesi latihan pasca Persiba turut serta dalam turnamen Piala Presiden. “Bulan Februari lalu sudah sepakat lisan kontrak dengan Persiba,” paparnya.

Beberapa kali pertemuan, Irfan menyebutkan, Abdul Rahman sempat menuntut evaluasi nilai kontrak musim kompetisi Liga I 2017 ini. Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher sudah menyanggupi tuntutan Abdul Rahman ini. “Kemudian dia berubah pikiran lagi dan meminta kenaikan lebih lagi,” paparnya.

Irfan mengakui, pemainnya ini banyak diminati tim tim lain pasca masuk susunan pemain timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 lalu. Ada kabar klub kaya, Mitra Kukar sudah menyodori Abdul Rahman penawaran kontrak dengan nilai menggiurkan.

Sehubungan itu, Irfan menyesalkan sikap Abdul Rahman yang meninggalkan begitu saja tim sudah membesarkan namanya. Menurutnya, Persiba tidak akan menghalangi peningkatan karir pemain yang ingin menjajal atmosfir tim lain.

Apalagi Persiba dan Abdul Rahman sudah bersepakat nilai kontrak sudah ditawarkan. Menurut Irfan, ada etika harus dijaga pemain profesional saat negosiasi kontrak dengan klub. “Pesan kami jangan ada lagi seperti ini dan Persiba menjadi klub terakhir. Semoga dia sukses bersama klub barunya,” paparnya.

Abdul Rahman memang sempat mengeluhkan soal besaran kontrak yang tidak sesuai dengan harapannya. Dia mengakui secara lisan sempat setuju nilai kontrak ditawarkan pengurus Persiba. Namun kemudian, dia berkilah terburu buru sehingga tidak berpikir panjang penawaran tersebut. “Kami sebenarnya sudah deal, cuma kemarin saya negoisasinya agak terburu-buru jadi saya berharap manajemen mempertimbangkan lagi,” tuturnya.

Apalagi kini ada penawaran kontrak cukup menarik sudah disorongkan tim lain. Tim ini dikabarkan sudah menawarkan nilai kontrak yang sulit diabaikan begitu saja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper