Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fiorentina vs Torino 2-2, Nasib Sousa di Ujung Tanduk

Fiorentina menyia-nyiakan keunggulan dua gol di di kandang sendiri untuk kedua kalinya dalam 5 hari dan dicemooh fansnya akibat hasil imbang 2-2 saat menjamu Torino.
Pelatih Fiorentina Paulo Sousa/Getty Images
Pelatih Fiorentina Paulo Sousa/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Fiorentina menyia-nyiakan keunggulan dua gol di di kandang sendiri untuk kedua kalinya dalam 5 hari dan dicemooh fansnya akibat hasil imbang 2-2 saat menjamu Torino.

Hasil pertandingan penutup pekan ke-26 Serie A Italia yang berlangsung pada Selasa pagi WIB (28/2/2017) itu menambah tekanan terhadap pelatih Paulo Sousa untuk berhenti dari tugasnya membesut tim berjuluk La Viola.

Penyerang Torino Andrea Belotti menyia-nyiakan penalti untuk ketiga kalinya musim ini, namun kemudian mengemas dua gol bagi tim tamu pada babak kedua setelah Riccardo Saponara dan Nikola Kalinic membawa tuan rumah memimpin pada babak pertama.

Ini semua terlalu familiar bagi para penggemar Fiorentina yang pada Jumat dini hari WIB (24/2/2017) menyaksikan timnya unggul 2-0 di kandang atas Borussia Moenchengladbach—dan agregat 3-0—di Liga Europa namun kemudian takluk 2-4, sehingga kalah agregat 3-4.

Sebanyak 300 penggemar melakukan protes pada sesi latihan pada Minggu (26/2/2017), menuntut pengunduran diri pelatih Paulo Sousa, namun pria Portugal itu mengatakan dirinya tidak akan mengundurkan diri.

Hasil ini membawa Liverpool menghuni peringkat kedelapan di Liga Italia, membuat mereka semakin tersisih pada persaingan untuk perebutan zona Liga Europa, di mana Torino berada satu posisi di bawah mereka.

Saponara membawa Fiorentina memimpin pada menit ke-8, menyambar bola pantul setelah kiper Torino Joe Hart menggagalkan tembakan Borja Valero, dan Kalinic melepaskan tandukan pada menit ke-7 sebelum turun minum.

Torino jauh dari penampilan terbaiknya dan Hart mampu mencegah Fiorentina untuk unggul lebih besar.

Babak kedua menjadi cerita yang sangat berbeda dan Fiorentina selamat dari tekanan ketika Belotti menendang bola penalti ke mistar gawang, setelah Carlos Salcedo menjatuhkan Lucas Boyle.

Bagaimanapun, rasa lega mereka hanya bertahan sebentar, ketika Belotti menanduk bola ke gawang pada menit ke-65 setelah berada dalam posisi tidak terkawal.

Para penggemar tuan rumah dapat merasakan hal buruk akan datang, dan lima menit sebelum pertandingan usai umpan silang Daniele Baselli tertuju kepada Belotti, yang mengemas gol ke-19-nya musim ini, membuat dirinya menjadi pemain tersubur bersama penyerang Juventus Gonzalo Higuain dan pemain AS Roma Edin Dzeko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper