Bisnis.com, JAKARTA - Kiper Sutton United yang tertangkap kamera sedang memegang kue pie di bangku pemain cadangan saat timnya kalah 0-2 dari Arsenal pada Piala FA (Football Association), mengundurkan diri dari klub dengan berurai air mata setelah mengakui "kesalahan penilaian yang fatal," kata manajer Sutton.
Wayne Shaw mengundurkan diri beberapa jam setelah Komisi Judi dan FA mengumumkan investigasi-investigasi terhadap tindakan-tindakannya, setelah hal itu mencuri perhatian banyak orang ketika perusahaan judi menawarkan taruhan terhadap pemain Sutton mana pun yang memegang donat sepanjang pertandingan yang direkam televisi.
Manajer Sutton Paul Doswell mengumumkan nasib Shaw melalui siaran langsung, "Keputusan ini diambil di level dewan," ucapnya.
"Kami merasa bahwa kami harus mengambil tindakan-tindakan yang sangat kuat. Dewan berbicara kepada dia malam ini dan Wayne menawarkan pengunduran dirinya." "Saya terpukul, dewan terpukul. Saya telah berbicara kepada Wayne dan orang ini berurai air mata, menangis di telepon. Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan."
Shaw, yang telah berusia 45 tahun, tertangkap kamera sedang memegang kue pie beberapa menit sebelum akhir pertandingan di mana Sutton, yang tertinggal 0-2 telah menggunakan ketiga pemain penggantinya.
Sang kiper tampil pada material-material promosi saat klub non liga itu mencatatkan laju mengejutkan di Piala FA, setelah terungkap bahwa ia pernah bermain di tim junior yang sama bersama mantan penyerang Inggris Alan Shearer.
Shaw mengakui bahwa dirinya mengetahui mengenai taruhan yang ditawarkan Sun Bets, perusahaan taruhan anak cabang The Sun yang logonya juga terdapat di kaus Sutton.
"Menurut saya, saya akan sedikit mengejek mereka, tuturnya. "Itu adalah daging dan kentang." Shaw membantah bahwa dirinya ikut bertaruh, namun aksinya memakan kue pie mencuri perhatian media Inggris, dan di atas segalanya ia menyadari bahwa tindakannya telah berubah menjadi sesuatu yang sangat buruk.
Pada Selasa pagi, Komisi Judi, badan regulator yang mengawasi perjudian di Inggris, mengumumkan penyelidikannya.
"Integritas pada olahraga bukan lelucon," kata Richard Watson, direktur penegakan dan intelegensi di Komisi Judi.
"Kami akan mencari kejanggalan apa pun di bursa judi dan menetapkan apakah operator telah memenuhi persyaratan lisensi untuk melakukan bisnis dengan integritas." Pada Selasa malam, FA mengumumkan investigasinya terhadap tindakan Shaw, kiper cadangan Sutton.
"Kami menyelidiki untuk menetapkan apakah ada pelanggaran apapun terhadap peraturan-peraturan FA untuk perjudian," kata seorang juru bicara.