Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Liga 2, Persijap Jepara Gasak Persis Solo

Persis Solo menyerah 0-1 dari Persijap Jepara dalam uji coba sebagai bagian dari persiapan menjelang Liga 2.
Pendukung Persis Solo/JIBI
Pendukung Persis Solo/JIBI

Bisnis.com, SOLO - Persis Solo dikalahkan Persijap Jepara dengan skor 0-1 dalam laga uji coba sebagai bagian dari persiapan menjelang digulirkannya kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (22/2/2017).

Gol untuk Persijap Jepara dicetak oleh pemain gelandangnya, Gipsi melalui tendangan bola mati sekitar 1 meter di luar kotak penalti pada menit 57, dan bola tidak mampu diantisipasi kiper Persis M. Ihsan.

Persis yang ketinggalan satu gol atas Persijap pada babak kedua sebenarnya meningkatkan tempo permainan untuk bisa menembus pertahanan lawan. Namun, Ainudin Delfira dan kawan-kawan serangannya belum mampu menembus pertahanan Persijap sehingga kedudukan tetap 0-1 untuk tim tamu hingga laga usai.

Menurut Pelatih Persis Solo Yudi Suryata, timnya melawan Persijap tidak tampil seperti yang diharapkan. Namun, hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk membenahi timnya.

"Anak-anak juga tampil agresif, tetapi terlalu mengambil risiko cedera. Babak pertama anak-anak masih bisa mengaimbang lawan," kata Yudi usai pertandingan.

Namun, Ainudin Defira dan kawan kawan pada babak kedua belum mampu mengimbangi Persijap. Tim Persijap babak kedua lebih unggul dalam penguasaan lapangan.

"Gol Persijap merupakan kesalahan penjaga gawang Persis yang tidak melihat pemain lawan yang mengambil tendangan eksekusi bola mati itu," kata Yudi.

Pelatih Yudi pada penampilan pertama Persis yang sedang pembebanan latihan sehingga pemainnya terlihat masih kaku saat menghadapi Persijap. Pemainnya masih sekitar 50 persen dalam proses persiapan tim.

"Kami selalu evaluasi, dan latihan baru mengarah fisik pemain dalam pertandingan, belum pembentukan tim," kata Yudi.

Pelatih Persijap Jepara Liestiadi mengatakan bahwa tim baru sekitar 2 pekan ini merekrutm pemain, antara lain dari lokal sekitar 45 persen dan luar daerah yang totalnya 26 orang.

"Kami menggunakan banyak pemain yang tidak punya nama dan sekitar 50 persen pemain dari Liga Nusantara yang baru taman SMA," kata pelatih asal Medan itu.

Pemainnya yang mayoritas masih usia muda melawan Persis merupakan pengalaman berharga karena mereka mendapatkan pressing ketat dari lawan.

"Kami babak pertama sebenarnya bermain bagus. Akan tetapi, karena sedikit ada permainan keras dari lawan, mereka agak goyah. Namun, hal ini kami maklumi karena mereka rata-rata belum punya pengalaman," katanya.

Menurut dia, Persijap pada babak kedua sedikit levelnya lebih naik, sehingga dapat membuahkan gol. "Kami habis waktunya untuk seleksi saja hampir 3 pekan. Kami belajar main bertahan baru saat di Solo ini, dan pemain bisa menyerap arahan pelatih dengan baik," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper