Bisnis.com, MALANG - Setelah merengkuh juara Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang pekan lalu, Arema FC menetapkan target juara dalam turnamen tersebut.
General Manajer Arema FC Ruddy Widodo mengakui dengan capaian prestasi yang digenggam tim asuhan mantan pemain timnas Aji Santoso itu, manajemen langsung memasang target juara Piala Presiden 2017.
Di Grup B, Arema membuktikan diri sebagai tim yang cukup kuat dan solid. "Kalau melihat prestasi Arema saat ini, kami tidak ragu memasang target juara di Piala Presiden ini. Awalnya kami hanya ingin tim kompak karena komposisi tim sebagian pemain baru," ujarnya di Malang pada Rabu (22/2/2017).
Selain itu, juga sebagai wadah pematangan teknik, strategi dan komposisi tim sebagai persiapan menjelang Liga 1.
"Meski Arema mampu meraih posisi puncak Grup B, manajemen tetap melakukan evaluasi, sebab tim-tim yang bakal dihadapi di 8 besar juga bukan tim sembarangan," paparnya.
Apalagi, katanya, tim berjuluk Singo Edan itu sekarang banyak dihuni pemain muda yang masih minim pengalaman dan jam terbang. Oleh karenanya, lini per lini harus dievaluasi, mana yang tetap dipertahankan dan harus diperbaiki.
Sementara itu, pelatih Arema Aji Santoso mengatakan selama jeda waktu sebelum dimulainya babak delapan besar Piala Presiden 2017, tim asuhannya melakukan persiapan secara optimal, khususnya untuk memantapkan taktik.
"Sebelum berangkat ke Solo besok (23/2) saya bakal mantapkan taktik dan finishing. Itu perlu ditingkatkan lagi jika ingin meraih kemenangan demi kemenangan dalam setiap pertandingan," ucapnya.
Dalam Grup B, Arema meraih dua kali kemenangan dan satu kali imbang. Dengan raihan tujuh poin tersebut, Arema berhak melaju ke babak delapan besar bersama Bhayangkara FC dari Grup B.
Tim-tim yang lolos ke 8 besar adalah Arema FC, Sriwijaya FC, PS Bhayangkara, Mitra Kukar, Persib Bandung, Semen Padang, Pusamania Borneo, dan Madura United. Babak 8 besar digelar di Manahan Solo pada 26 dan 26 Februari.
