Bisnis.com, JAKARTA - Arema FC masih memerlukan tambahan dua pemain lokal guna memperkuat tim kebanggaan arek Malang itu sebelum turun pada kompetisi tertinggi di Indonesia atau Liga 1 yang rencana awalnya digulirkan akhir bulan depan.
"Satu orang striker dan satu orang stoper. Yang jelas kami membidik pemain yang sudah matang," kata GM Arema FC Ruddy Widodo.
Meski mengincar dua pemain, Ruddy tidak mau membocorkan nama pemain incarannya. Menurut dia, pemilihan pemain diserahkan sepenuhnya kepada jajaran pelatih. Pihaknya hanya menindaklanjuti keputusan dari pelatih.
Ruddy hanya menjelaskan pemain yang diincar bukan pemain senior, namun secara kemampuan dan kematangan bermain sudah teruji. "Bukan pemain senior, tunggu saja," kata Ruddy.
Arema FC di bawah pimpinan Aji Santoso saat ini melaju ke 8 besar Piala Presiden 2017. Sesuai dengan hasil drawing, Kurnia Meiga dan kawan-kawan bakal menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 25 Februari nanti.
Untuk mengarungi turnamen pramusim ini, tim yang berjuluk Singo Edan ini mengalami perombakan pemain dibandingkan dengan saat turun di Indonesia Soccer Championship (ISC). Salah satunya di lini belakang. Untuk pemain lokal ada nama Hamka Hamzah.
Kondisi yang sama terjadi untuk pemain asing. Pada ISC, tim Singo Edan ini mengandalkan Goran Gancev, namun pada Piala Presiden 2017 menggunakan jasa Arthur Cunha da Rocha yang sebelumnya membela Mitra Kukar. Pemain ini juga bakal menjadi tulang punggung Arema di ajang Liga 1.
Saat ini sebenarnya Arema sudah mendapatkan talenta muda untuk posisi stopper yaitu Bagas Adi Nugroho. Bahkan, pemain muda ini dipanggil pelatih Luis Milla untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia U-22. Selain itu, ada nama Syaiful Indra Cahya.