Bisnis.com, MAKASSAR - Manajemen dan pelatih PSM Makassar yang sebelumnya menolak dengan alasan fokus persiapan akhirnya berubah sikap dengan menyatakan kesiapannya ambil bagian dalam di Piala Presiden 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, menyatakan pihaknya pada dasarnya bukan tidak konsisten atau plin-plan, namun hanya menunggu kepastian regulasi resmi dari PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.
"Manajemen telah resmi mendaftarkan PSM untuk mengikuti Piala Presiden 2017. Kami juga bersedia mengikuti regulasi yang diatur dalam pelaksanaan turnamen itu," ungkapnya pada Selasa (31/1/2017).
Wina, panggilan akrabnya, menjelaskan pihaknya memang baru memberi jawaban atau menegaskan untuk ambil bagian dalam pelaksanaan turnamen pramusim itu karena lebih dulu berkomunikasi dengan tim pelatih PSM.
Apalagi pelatih Robert Rene Alberts lebih dulu juga telah menyampaikan tidak akan tampil atau absen di turnamen Piala Presiden karena alasan waktu yang begitu sempit.
Sementara PSM saat itu memang baru saja mengumpulkan pemain dan masih dalam proses perburuan pemain untuk melengkapi komposisi tim yang akan difokuskan menghadapi kompetisi Liga Indonesia 1 yang digelar mulai 26 Maret 2017 tersebut.
"Intinya manajemen telah berkomunikasi dengan pelatih secara internal dengan tim pelatih (terkait merubah keputusan ambil bagian dalam Piala Presiden 2017). Kami juga sudah berkomunikasi dengan PSSI," jelasnya.
PSM Makassar sendiri baru saja menyelesaikan agenda pemusatan latihan di Bali sejak 23 Januari 2017. Tim kebanggaan masyarakat Makassar itu sesuai rencana akan kembali ke Makassar pada hari ini untuk persiapan lanjutan.
Selama pemusatan latihan, tim berjuluk Juku Eja telah melaksanakan dua agenda uji coba yakni menghadapi tim lokal Bali Mitra Badung dan Bali All Star.
Untuk dua ujicoba itu, seluruhnya berhasil dimenangi tim PSM Makassar dengan skor telak dengan mengalahkan Mitra Badung dengan skor 8-0 dan Bali All Star dengan skor 7-1.
